PKS Respon Pengamat dan Tokoh yang Berharap Adanya Poros Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

- 20 Maret 2024, 16:20 WIB
Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto.
Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024. PKS memungkinkan untuk membuat poros baru. 

Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto mengatakan kemungkinan membuat poros baru bisa terjadi di luar poros yang sudah ada. 

"Termasuk dengan PKB kami juga masih berkomunikasi," ujar Agus Sugiarto melalui WhatsApp, Rabu 20 Maret 2024.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner yang Hits di Tasikmalaya: Instagramable dan Bisa untuk Bukber

DPD PKS, kata Agus, sampai saat ini masih membangun komunikasi dengan semua partai politik di Kota Tasikmalaya, seperti dengan Gerindra, PPP termasuk dengan Golkar yang terus berkomunikasi. 

Agus optimis masih ada banyak peluang bagi kadernya maju di Pilkada 2024.

"Hasil koalisi Golkar-PAN baru menyebut nama calon wali kota saja, jadi belum ada nama calon wakilnya," jelasnya.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat All You Can Eat di Tasikmalaya yang Cocok untuk Bukber!

Agus menyampaikan bahwa masih ada kemungkinan juga koalisi tersebut (Golkar-PAN) mengambil calon Wakil Wali Kota dari PKS.

"Koalisi Golkar-PAN hanya menegaskan sudah ada dua kandidat bakal calon Wali Kota yang sudah memenuhi syarat minimal kursi, yaitu Gerindra dengan Viman Alfarizi sementara Golkar-PAN dengan Pak Yusuf," tuturnya.

Agus juga menegaskan dengan para pengamat dan tokoh yang berharap hadirnya poros baru di Pilkada Kota Tasikmalaya. Hal tersebut memacu kemungkinan besar PKS membentuk poros baru.

Baca Juga: Penukaran Uang di BI Tasikmalaya Hari Ini hingga 3 April 2024, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini!

"Sebetulnya semakin banyak kandidat calon (Wali Kota-Wawalkot) semakin bagus untuk demokrasi dan semakin banyak pilihan untuk rakyat memilih yang terbaik," ucap Agus. 

Pada prinsipnya, Agus menambahkan, PKS sedang memperjuangkan amanat musyawarah daerah (Musda) untuk memajukan salah satu kadernya sebagai calon Wali Kota maupun calon Wakil Wali Kota.

"Dengan PKS meraih lima kursi di pemilu legislatif untuk DPRD Kota Tasikmalaya tentu harus melakukan koalisi dengan parpol lainnya," tegasnya.

Baca Juga: Anak Korban Perundungan 'Locok' di Tasikmalaya Alami Susah Pipis, Begini Sikap KPAI dan Polisi

Kesamaan Visi Misi

Agus melanjutkan koalisi tersebut bisa dengan poros mana saja yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun Kota Tasikmalaya lebih baik lagi."Syaratnya harus seperti demikian," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan Daerah 10 DPW PKS Jawa Barat, Heri Ahmadi mengatakan koalisi AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) bisa saja diteruskan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.

"Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya, koalisi AMIN sangat bisa terjadi, karena dalam politik semuanya serba mungkin," ungkap Heri Ahmadi, melalui sambungan telepon, Selasa 19 Maret 2024.

Baca Juga: Baru Dibeli 3 Hari, Mobil Pick Up Seruduk Rumah Warga di Salopa Tasikmalaya

Apalagi PKS, lanjut dia, di pemilu legislatif 2024 meraih lima kursi untuk DPRD Kota Tasikmalaya. Dengan demikian PKS harus melakukan koalisi supaya bisa mengusung pasangan kandidat calon Wali Kota.

"Jadi, koalisi AMIN kan chemistry-nya sudah lama terbangun dan itu bisa saja diteruskan di Pilkada Kota Tasikmalaya," tuturnya.

Dengan meraih lima kursi, kata Heri, realistisnya PKS maju untuk posisi bakal calon Wakil Wali Kota di Pilkada mendatang.

Baca Juga: 15+ Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya untuk Bukber, Intip Harga Paket Makanan Hingga Lokasinya di Sini

"Jadi kalau berpikir realistis sangat mungkin (PKS) kedua (Balon Wakil Wali Kota), kita menganut realistis dan objektif, namun bisa saja berubah tergantung nanti kesepakatan koalisi," tegasnya.

Menurutnya, kini tinggal menunggu dari dua nama yang direkomendasikan PKS yaitu Yadi Mulyadi dan Dede Muharam mengerucutnya terhadap siapa.

"Tinggal menunggu mengerucutnya ke siapa dari dua kader PKS yang direkomendasikan," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x