Harga beras paling tinggi kata Cheka terjadi di bulan Februari lalu yang sampai menyentuh Rp18 ribu per kilogram untuk beras premium.
"Nah sekarang harga beras premium sudah ada turun menjadi Rp 15.800-an," katanya.
Begitu juga dari sisi stok kata Cheka, sampai saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 6.000 Ton termasuk didalamnya beras SPHP dan beras bantuan pangan.
Musim Panen
Apalagi kata dia, saat ini di beberapa daerah sudah memasuki musim panen, sehingga stok beras semakin banyak.
"Mudah-mudahan secara berahap harga beras bisa kembali kepada harga aslinya, termasuk beras premium Singaparna," jelas dia.
Yang terpenting lanjut Cheka, jangan ada panic buying di masyarakat.
Baca Juga: Harga Beras di Kota Tasikmalaya Masih Tinggi, Operasi Pasar Murah Masih Diburu
Diharapkan dengan adanya gerai pangan di kantor kecamatan tersebut masyarakat tidak panik akan kenaikan harga pangan atau kebutuhan sembako selama Ramadan dan Idul Fitri "Jadi langsung saja ke kantor kecamatan datang, untuk mengikuti pangan murah," jelas dia.***