Network
KABAR PRIANGAN - Azies Rismaya Mahfud (ARM) yang merupakan kandidat bakal calon Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Demokrat, namanya tidak muncul dalam nota kesepahaman koalisi antara PPP dan Partai Demokrat yang dilaksanakan di Hotel Santika, Jalan Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Kamis 21 Maret 2024.
Selain itu, apakah sosok Azies Rismaya Mahfud (ARM) ini bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya?.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua 1 DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Sopwan Ismail menjelaskan bahwa bangunan koalisi itu harus di mulai dengan membicarakan value.
"Selanjutnya, kesamaan agenda pembangunan dan kriteria kandidat yang memungkinkan secara paket pasangan dapat memperjuangkan agenda dan berpotensi memenangkan kompetisi," ungkap Sopwan Ismail, Jumat 22 Maret 2024.
Menurutnya, kesepahaman koalisi tahapannya memang belum pada pembicaraan nama, karena tadi harus di mulai dengan membicarakan value.
"Saya menilai langkah DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya melakukan koalisi dan mendandatangani nota kesepahaman, sebagai langkah yang baik, karena faktanya kita tidak dapat mengusung paket pasangan calon kecuali berkoalisi," tuturnya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Warung Makan Lesehan di Tasikmalaya yang Cocok untuk Bukber Ramadhan
Nota Kesepahaman
Sopwan melanjutkan, bilamana dengan nota kesepahaman, hanya menempatkan Demokrat untuk mengisi posisi calon Wakil Wali Kota, karena memang politik itu sangat dinamis. Dan terkait rekomendasi itu yang mengeluarkan DPP Partai Demokrat.
"Pada akhirnya sekali lagi harus disampaikan, bahwa rekomendasi itu dari DPP, atas tahapan yang dilakukan oleh DPC dan DPD secara berjenjang. Mungkin saja koalisi nanti dengan partai mana pun kita tidak tahu, ini soal kejelian ikhtiar dari semua pihak untuk membangin koalisi dan menyiapkan perahu," tegasnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa tradisi Partai Demokrat selalu mengutamakan kader terbaiknya untuk maju di perhelatan Pilkada Wali Kota, Bupati dan Gubernur. Tetapi tentunya dengan melihat pertimbangan-pertimbangan khusus lainnya.
Baca Juga: Akhirnya, PPP dan Partai Demokrat Sepakat Koalisi untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
"Ya tentunya melihat pertimbangan khusus lainya sehingga keputusan finalnya mendekati paket pasangan pada kemenangan," tuturnya.
Sopwan menegaskan bahwa jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan instruksi kepada DPD dan DPC se-Indonesia untuk membuka pendaftaran calon Wali Kota/Bupati dan Gubernur.
Instruksi tersebut tertuang melalui surat DPP No.19/SE.INT/DPP-PD/III/2024 Perihal : Pembukaan Pendaftaran Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Tanggal 8 Maret 2024.
"Jadi tentang Pilkada, saat ini tahapannya baru disana, yaitu Partai Demokrat membuka pendaftaran calon Kepala Daerah dan calon Wakil Kepala Daerah," tegasnya.
Sebelumnya, dengan meraih tiga kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, Partai Demokrat (PD) mengaku fleksibel untuk mengusung kadernya maju di Pilkada serentak 2024.
"InsyaAllah, Partai Demokrat akan mengusung kader untuk masuk di eksekutif Z1 (Calon Wali Kota) atau Z2 (Calon Wakil Wali Kota), ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Anang Safa'at.
Baca Juga: Akademisi Dukung Pembentukan Poros Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Bawa Harapan Baru
Dia juga menjelaskan bahwa Partai Demokrat (PD) saat ini mengusung Azies Rismaya Mahfud (ARM) untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya.
"Kader Partai Demokrat yang siap maju adalah Pak Haji Azies Rismaya Mahfud (ARM), ya untuk Pilkada beliau yang sekarang sudah siap," pungkasnya.***
