Network
KABAR PRIANGAN - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Tasikmalaya perketat syarat-syarat masuk ternak ke Kota Tasikmalaya khususnya ternak yang datang dari daerah luar Kota Tasik.
Hal tersebut dilakukan DKP3 Kota Tasikmalaya untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seiring dengan peningkatan kebutuhan hewan ternak di Kota Tasikmalaya selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1445 H.
"Ya kita terus melakukan pemantauan ke lapangan kita juga memperketat persyaratan seperti melakukan pengecekan surat kesehatan hewan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kota Tasikmalaya Adang Mulyana, Senin, 1 April 2024.
Baca Juga: Eres Ruslil Aeres Berpeluang Jadi Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya 2024-2029, Ini Alasannya
Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan tersebut lanjut Adang, hingga saat ini tidak ditemukan hewan yang terkena penyakit PMK.
Artinya untuk di Kota Tasikmalaya jelang Ramadan tahun ini hewan ternaknya zero PMK.
"Karena ketika ada hewan yang mencurigakan terkena PMK kita langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan," katanya.
Ciri-ciri Terkena PMK
Adapun ciri-ciri hewan yang terkena PMK lanjut dia, biasanya seperti air liur berlebih, kurang napsu makan, tidak mampu berjalan dengan baik atau pincang.
Sedangkan untuk kebutuhan hewan potong selama Ramadan dan menjelang Idulfitri tambah Adang, terjadi peningkatan yang cukup signifikan hingga 300 persen dibanding hari-hari biasa.
