Pengurus GP Ansor Pangandaran Dorong Kader dari NU untuk Maju di Pilkada 2024

- 6 April 2024, 21:39 WIB
Rapat pleno Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Pangandaran mendorong kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) Pangandaran untuk jadi Bupati pada Pilkada serentak 2024.
Rapat pleno Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Pangandaran mendorong kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) Pangandaran untuk jadi Bupati pada Pilkada serentak 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Pangandaran mendorong kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) Pangandaran untuk jadi bupati pada Pilkada serentak 2024.

Munculnya dukungan untuk kader NU Itu tertuang dalam keputusan hasil Rapat Pleno PC GP Ansor Pangandaran 2024 yang diselenggarakan di Gedung PCNU Pangandaran di Kecamatan Parigi, Pangandaran.

Dalam rapat pleno PC GP Ansor itu melibatkan Ketua, Sekretaris, Wakil ketua bidang Kajian Strategis, tim Analis kebijakan, dan wakil Ketua Sosial Politik.

Baca Juga: DPC PDIP Pangandaran Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati, Terbuka untuk Umum

Deklarasi Sucen Movement

Keputusan ini diberi nama sebagai Deklarasi Sucen Movement.

Ada sembilan nama kader/tokoh terbaik Nahdlatul Ulama (NU) yang di sepakati dalam pleno tersebut, namun nama-namanya belum bisa disebutkan siapa-siapa saja dari sembilan orang itu.

Bocorannya ada Ketua PCNU Pangandaran, ada juga dari fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, pimpinan Pondok Pesantren, dan juga tokoh perempuan Muda Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Ratusan Pemuda Milenial di Padaherang Dukung Dadang Okta jadi Bupati Pangandaran, Ini Alasannya

Wakil Ketua Bidang Sosial Politik (Sospol) Miptahudin atau akrab disapa Amif mengatakan, dari beberapa calon tersebut pihaknya akan melanjutkan dengan pembahasan serius dan intensif di internal.

"Ya, sehingga nanti kita memutuskan hanya 1 nama untuk kita usung dan kita dorong. Dukungan itu bentuk sumbangsih terbaik bagi pembangunan daerah, juga sebagai bentuk bukti nyata kekuatan GP Ansor bukan hanya di lingkup sosial keagamaan saja akan tetapi dalam sektor politik pun kita mampu menjadi post Moral," kata Amif, Sabtu 6 April 2024.

Menurutnya ada beberapa isu strategis yang dibahas dalam kajian diskusi, mulai isu strategis Ke-Ansor-an, Ke-NU-an, Lokal, Nasional dan Kepemimpinan Daerah di Kabupaten Pangandaran. 

Baca Juga: Kapolda Jabar Cek Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Pangandaran, Bercerita Masa Lalu

"Dan ini berhasil dirumuskan menjadi keputusan strategis pada Rapat Kerja (Raker). Ini keputusan bersama, sehingga lahirlah tim Khusus Pemenangan GP Ansor dalam Pilkada 2024 nanti, yang mana Wakil Ketua Bidang Sosial Politik (Sospol)," tambah Amif.

Amif menjelaskan, pengusungan kader Nahdlatul Ulama (NU) Pangandaran maju sebagai bupati pada Pemilu 2024 ini adalah upaya yang sangat logis, ia menyebut, potensi kader Nahdlatul Ulama (NU) Pangandaran ini sangat luar biasa. 

"Juga kita didukung oleh sebaran Kader GP Ansor Pangandaran itu sampai ketingkat dusun bahkan sampai tingkat RT, yang mana ini akan menjadi satu kesatuan juga kekuatan dalam memenangkan calon atau kader yang akan kita dukung nanti," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah