Banyak Pelajar Menjadi Anggota Geng Motor, Plh Wali Kota Tasikmalaya Mengaku Prihatin

- 3 Juni 2024, 15:28 WIB
Sejumlah orang tua saat melihat anak-anaknya yang diamankan di Polres Tasikmalaya Kota, Minggu, 2 Juni 2024.
Sejumlah orang tua saat melihat anak-anaknya yang diamankan di Polres Tasikmalaya Kota, Minggu, 2 Juni 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana mengaku kaget dan prihatin atas ditangkapnya ratusan remaja yang diduga merupakan anggota geng motor yang diduga akan berbuat onar di pusat Kota Tasikmalaya ada Sabtu,1 Juni 2024 malam.

Saat itu Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI dan petugas lainnya berhasil menangkap 266 remaja yang menggunakan atribut salah satu geng motor yang melakukan konvoi di Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung. 

"Kita sangat prihatin dan kaget koq bisa di Kota Tasik ini banyak anak remaja yang terlibat menjadi kelompok bermotor jalanan yang kerap menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Parahnya kebanyakan dari mereka adalah berstatus sebagai pelajar," kata Asep, Minggu, 2 Juni 2024.

Baca Juga: Jelajah Kuliner Tasikmalaya: Lagi Viral! Roti Kukus Thailand Oh My Bread, 2.000 Roti Ludes Dalam Sehari

Menurut Asep, penanganan masalah kelompok bermotor itu tidak bisa dilakukan oleh TNI-Polri saja, tetapi memerlukan kolaborasi dengan semua pihak, terutama peran orang tua.

"Mungkin banyak orang tua yang tidak tahu aktivitas anak mereka di luar rumah. Bahkan seolah tidak mau tahu apa yang dikerjakan anaknya di luar rumah. Hal ini yang saya kira sangat berbahaya bagi si anak itu sendiri," ujar Asep.

Dengan penangkapan ratusan anggota kelompok tersebut lanjut Asep, berharap akan membuat efek jera. "Saya sangat setuju orang tua mereka dipangil ke Polres untuk menyaksikan penangkapan mereka. Saya juga senang mendengar pernyataan orang tua yang meminta pembubaran geng motor tersebut ujarnya. 

Baca Juga: Cecep Nurul Yakin Berpasangan Dengan Asep Sopari Al Ayubi di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya?

Bubarkan Geng Motor! 

Sementara itu Yani (44) salah seorang orang tua yang anaknya terkena razia dan diamankan ke Mapolres Tasikmalaya kota mengaku, dirinya cukup kaget dengan apa yang menimpa anaknya tersebut.

"Ya sangat kaget pak, tahu-tahu anak saya sudah diamankan polisi. Padahal Hari Sabtu sore kemarin masih ada dirumah," ujar Yani.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah