Menurut dia, anaknya yang baru lulus Sekolah Dasar(SD) itu keluar rumah bersama pamannya yang baru lulus SMP pada Sabtu sore, namun hingga larut malam tak ada pulang ke rumah.
Baca Juga: Medal Pilkada Kota Tasikmalaya, KPU Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024
"Saya sangat khawatir dan bingung kemana nyari anak saya, apalagi anak saya gak bawa hape, kebetulan ada yang ngasih tahu katanya banyak anak ditangkap polisi, makanya saya langsung cari kesini dan ternyata memang ada," ujar Yani.
Yani juga mengaku setelah ditangkap polisi anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMP.
"Ya kan anak saya baru lulus SD dan mau masuk SMP, kalau sudah pernah ditangkap polisi seperti ini takutnya tidak ada sekolah SMP yang mau menerima anak saya," ujarnya.
Baca Juga: Bikin Onar, Ratusan Anggota Geng Motor di Kota Tasikmalaya Diamankan Polisi
Sebagai orang tua kata dia, dirinya sangat setuju kelompok bermotor yang biasa disebut geng motor tersebut dibubarkan.
"Ya saya sangat setuju dibubarkan. Sebagai orang tua justru saya khawatir kalau tidak dibubarkan takutnya anak saya kebawa lagi. Apalagi tidak ada manfaatnya sama sekali," katanya.***