Mengenal Seni Lebon, Tradisi Penyelesaian Sengketa Jawara di Pangandaran

- 5 Juni 2024, 20:00 WIB
Para seniman sedang latihan salah satu seni tradisional. Salah satunya Seni Lebon, tradisi penyelesaian sengketa dari Pangandaran.
Para seniman sedang latihan salah satu seni tradisional. Salah satunya Seni Lebon, tradisi penyelesaian sengketa dari Pangandaran. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Mengenal cara warga di Dusun Pepedan, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran dalam menyelesaikan sengketa yang tidak bisa selesai dengan kepala dingin.

Penyelesaian masalah di antaranya dilakukan dengan pendekatan dengan Seni Lebon. Kesenian Lebon mulai berkembang menjadi tampilan hiburan di Pangandaran pada tahun 1950. 

Seni adat pertarungan jawara antar kampung ini populer zaman dulu di Pangandaran. 

Baca Juga: Sekarang, Beli Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram di Pangandaran ada Syaratnya

Menyelesaikan Sengketa

Seni tersebut menjadi salah satu kebudayaan untuk menyelesaikan suatu permasalahan seperti sengketa lahan, sengketa wilayah yang sudah tidak dapat diselesaikan pada zaman dahulu maka diselesaikan dengan Seni Lebon.

"Seni Lebon sebetulnya sudah ada sejak 4 abad lamanya, namun baru dikenal lebih luas dan berkembang pada tahun 1950. Awal mula berkembang pada sekitar tahun 1951-1952 atau abad ke-17," kata Tokoh Budaya Desa Selasari Afan Rachmat, Rabu 5 Juni 2024.

Nama Lebon memiliki arti dari dua kata yaitu, kubur atau dikubur. Artinya, menurut Afan, dalam Seni Lebon asli pada jaman dahulu memang bagi pihak jawara yang kalah ataupun yang mati dalam pertarungan langsung dikubur di tempat. 

Baca Juga: Adu Banteng Motor Vario vs Beat di Pangandaran, Seorang Meninggal Dunia

"Kemudian dua belah pihak jawara dalam setiap pertarungan masing masing menyiapkan kain kafan, pacul dan sekop untuk menguburkan lawan yang kalah dalam pertarungan," tambah Afan.

Afan menjelaskan, seiring dengan perubahan zaman Seni Lebon ini berubah menjadi pementasan seni yang menarik. Menurutnya tradisi tersebut mengikuti zaman.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah