KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadhan 1444 H baru saja berlalu, tapi amalan yang telah dilakukan pada bulan Ramadhan semoga senantiasa istiqomah dilakukan. Pada bulan Ramadhan tersebut banyak sekali amalan-amalan sunah yang dilakukan.
Demikian juga terdapat sejumlah amalan sunah yang bisa dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri. Amalan-amalan sunah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Memperbanyak Ibadah Saat Malam Hari Raya Idul Fitri
Amalan sunah malam yang sudah sering dilakukan pada bulan Ramadhan seperti sholat tahajjud, witir, hajat, tasbih harus terus dilaksanakan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW sebagai berikut :
مَنْ أَحْيَا لَيْلَتَيْ الْعِيدِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ
"Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati". (HR. al-Daruquthni)
2. Mandi atau Membersihkan Diri
Membersihkan diri merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh umat muslim apabila akan melaksanakan ibadah khususnya sholat. Termasuk sholat Idul Fitri yang dilaksanakan satu tahun sekali, berikut hadits yang meriwayatkan tentang bersuci sebelum hari raya:
Sahabat Al Faakih bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi di hari Idul Fithri, Idul Adha, dan hari Arafah,” Dan Al Faakih sendiri selalu memerintahkan keluarganya untuk mandi pada hari-hari itu” (HR. Ibnu Majah).
Berikut niat mandi sebelum melaksanakan Sholat Idul Fitri. "Nawaitul ghusla li’idil fithri sunnatan lillahi ta’ala (Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunah karena Allah ta’ala).”
Baca Juga: Mabuk Ketika Perjalanan Silaturahmi dan Mudik Lebaran? 5 Macam Makanan Ini Mampu Mengatasinya
3. Memakai Pakaian Terbaik dan Menggunakan Wewangian
Pada hari raya sudah sepantasnya kita menggunakan pakaian terbaik dan memakai wewangian untuk merayakan hari raya dan menghadap Sang Maha Pencipta. “Rasulullah SAW memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbaik, memakai wangi-wangian terbaik,” (HR Hakim).
4. Makan Sebelum Berangkat Sholat Idul Fitri
Makan sebelum berangkat Sholat Idul Fitri itu ditujukan agar menandakan bahwa puasa sudah berakhir. Dan sudah berada pada hari raya yang tidak lagi melakukan puasa. "Rasulullah SAW tidak keluar di Hari Raya Idul Fitri sebelum memakan beberapa biji kurma." (HR Malik bin Anas)
5. Melafalkan Takbir
Melafalkan takbir sebagai rasa bersyukur telah sampai pada hari yang Fitri itu sudah menjadi budaya di negara kita ini. Siapa sangka ternyata budaya tersebut memang dianjurkan dalam al-quran. "Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan shaum serta bertakbir (mengagungkan) Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukuran," (al-Baqarah:185)
Baca Juga: Ini Dia! 10 link Twibbon Memperingati Hari Kartini 21 April 2023 untuk Medsos Anda
6. Menggunakan Rute yang berbeda saat berangkat dan pulang dari perjalanan sholat Idul Fitri.
Hal tersebut dilakukan agar kita bisa lebih banyak bersilaturahmi dengan banyak orang. Hal tersebut juga dilakukan oleh Rasulullah. "Sesungguhnya Nabi SAW pernah pergi melaksanakan shalat Ied dengan mengambil satu jalan dan kembalinya mengambil jalan yang lainnya," (HR Abu Dawud)
7. Mengucapkan Selamat kepada Sesama Muslim
Mengucapkan selamat dan doa kepada sesama muslim yang merayakan hari yang fitri bisa dilakukan dengan mengucapkan “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum,” yang artinya, “Semoga Allah menerima amal kami dan kalian.”
Itulah beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.***