Banyaknya masyarakat yang beribadah, membuat Masjid H. Bakri juga membawa berkah bagi para pedagang khususnya pedagang makanan.
Tak heran sepanjang gang sekitar masjid, banyak padagang yang menjual makanan di tempat tersebut.
Pengelola masjid juga menyediakan tempat istirahat tepat didepan masjid dengan ukuran cukup luas.
Baca Juga: Cara Sehat saat Buka Puasa, dari Minum Air Putih sampai Mengkonsumsi Kurma
Namun agar tidak bercampur, pengelola masjid memasang batas antara tempat menjalankan ibadah dan tempat istirahat. Batas tersebut ditandai dengan sekat berupa pagar.
Sementara itu Maman (43) tukang becak yang biasa menjalankan aktivitasnya di Jalan HZ Mustopa, hampir setiap hari dirinya malaksanakan sholat dzuhur dan ashar di Masjid H. Bakri.
Bahkan saat sepi penumpang, ia memilih untuk melaksanakan Shalat Dhuha dan beristirahat di masjid.
"Masjid ini suasananya sangat tenang. Meski di jalanan panas tapi ketika di dalam mesjid terasa adem dan sejuk," kata Maman.***