Network
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُوْلُ : آلم حَرْفٌ ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ
مَن قرَأَ حَرْفًا مِن كتابِ اللهِ، كتَبَ اللهُ له به حَسنةً، لا أقولُ: (الم) حرْفٌ، ولكنِ الحروفُ مُقطَّعةٌ: الألِفُ حرْفٌ، واللَّامُ حرْفٌ، والميمُ حرْفٌ.
Man qoro a harfam min kitaabillaahi falahu bihi hasanatun, walhasanatu bi'asyri amtsaalihaa laa aquulu: alif laam miim harfun, walakin alifun harfun, wallamu harfun, wamiimun harfun.
"Siapa yang membaca satu huruf Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisal. Aku tidak katakan bahwa alif laam miim itu satu huruf. Namun alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf."
Baca Juga: Namanya Ujug-ujug Tercatat di Parpol, Puluhan Warga Melapor ke KPU dan Bawaslu Ciamis
2. Doa anak untuk orangtua
Islam sangat mengistimewakan orangtua. Seringkali kita mendengar sebuah peribahasa ridho Allah tergantung ridho orangtua dan murka Allah tergantung murka orangtua.
Hal ini menunjukkan betapa Allah sangat memuliakan mereka.
Mereka telah diberi amanat oleh Allah agar mendidik kita menjadi manusia yang bermanfaat dan berakhlakul karimah.
Baca Juga: Gara-gara Pinjam Uang Rp1.3 Juta Rumah Warga di Garut Dirobohkan Rentenir
