Yudo Andreawan, Pria Tukang Onar yang Diduga Idap Erotomania. Apakah itu? Simak Penjelasannya di Sini!

- 16 April 2023, 15:58 WIB
Kenali gejala Erotomonia yang dialami oleh Yudo Andreawan.*/PNGWing
Kenali gejala Erotomonia yang dialami oleh Yudo Andreawan.*/PNGWing /

Baca Juga: Milad ke-7 YRBK, 7 Tokoh Literasi di Banjar Dianugerahi Penghargaan

Penyebab Erotomonia
1. Delusional
Penyebab munculnya gangguan tersebut dilandasi gangguan delusional. Yaitu sebuah keyakinan yang salah yang dipengaruhi oleh sistem kerja otak, neurotransmiter, dan hormon yang terganggu. Misalnya, seseorang mengalami delusi pendengaran. Ia yakin telah mendengar sesuatu padahal sama sekali tidak ada suara apapun.

Di Indonesia delusi seringkali disebut dengan waham yang berasal dari bahasa arab. Dan kerap hadir pada penderita schizophrenia. Pada penderita Erotomonia, delusi hadir ketika ia merasa yakin ada wajah atau bahasa tubuh seseorang yang tertarik padanya, merasa ada orang yang sedang menggodanya. Perasaan itu semakin membesar ketika penderita sendirian.

Kepercayaan diri yang rendah memungkinkan pengidap menceritakan dan mengamini delusinya untuk membuat ia merasa lebih baik. Kehadiran media sosial bisa memperburuk gejala Erotomonia karena akses untuk memilihat seseorang yang ia rasa memiliki hubungan dengennya sangatlah mudah, tanpa diketahui oleh orang tersebut.

Baca Juga: Mulai Hari ini Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Ujungjaya Difungsikan untuk Arus Mudik

2. Stres
Ketika kehilangan seseorang yang sangat berharga seperti teman atau keluarga, seseorang mungkin akan mencari orang lain untuk “menggantikannya”. Itulah awal mula munculnya delusi.
Adapun perawatan terhadap penderita Erotomania terbagi tiga yakni terapi prikologi, resep obat dari dokter atau psikiater, dan perawatan tanpa disengaja. Penanganan terakhir berlaku jika gejala pada pengidap sudah membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah