KABAR PRIANGAN - Politisi Partai Amanat Nasional, Deni Ramdhani Sagara luncurkan buku yang berisi pengalamannya menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya selama 42 hari.
Sebagai wakil bupati tersingkat di Indonesia, Deni mencatat mengenai gambaran apa yang dirasakan dan terjadi di masyarakat, termasuk dalam penanganannya.
Acara peluncuran buku yang berjudul "42 Hari Memimpin dengan Cinta" itu dihadiri langsung oleh Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari, Selasa 6 April 2021 malam.
Acara itu juga sekaligus kegiatan botram atau Munggahan dalam menghadapi Ramadan.
Deni berharap buku yang ditulisnya itu, dapat bermanfaat bagi pemangku kebijakan maupun masyarakat. Meski demikian, Deni membantah jika dengan bukunya itu hendak menggurui dan menyalahkan pihak mana pun.
Baca Juga: Sejumlah Artis dan Musisi Pangandaran Galang Dana
Namun Deni beralasan buku itu hanyalah sebuah potret dirinya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya, meski hanya selama 42 hari.
Dari potret dan pengalaman itu, dirinya mampu berinteraksi dengan masyarakat serta menangani masalah yang berada di tengah masyarakat dengan penuh rasa cinta.
"Ini hanyalah sebuah potret dan pengalaman saya selama menjabat dalam menangani masalah dengan rasa cinta. Saya tuliskan buku ini," kata Deni.
Menurutnya, kalau ada manfaatnya ambil, tapi kalau tidak ya lupakan saja. Namun besar harapan ada gunanya bagi pemangku kebijakan dan untuk masyarakat.
Deni yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Jawa Barat pun berharap bukunya akan memberikan inspirasi bagi para kepala daerah lainnya bahwa pengabdian kepada masyarakat tak akan terhalang oleh batas waktu.
Baca Juga: Deni Sagara Bakal Jabat Wakil Bupati Tasik Dua Bulan Kurang
Buktinya, meski dirinya menjabat kepala daerah paling singkat, tetap meyakini akan memberikan makna penting bagi masyarakat.
"Bagi saya buku ini diharapkan akan menjadi bukti otentik saya sebagai kepala daerah paling singkat. Soalnya, selama ini saya selalu memanfaatkan waktu dengan bagus dan bisa bermanfaat," ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari, mengaku selama ini rekannya mampu membuktikan waktu yang singkat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Buku ini memberikan bukti nyata sebagai kepala daerah dengan datang langsung dan menginap serta salat subuh berjamaah di kampung-kampung terpencil yang selama ini tak terjamah oleh pejabat.
"Semoga bukti kerja nyata padat dan bermanfaat ini, beliau akan diberikan kerajaan yang besar sebagai gantinya. Bisa saja sebagai bupati nantinya atau jabatan yang lainnya. Keputusan Alloh SWT itu pasti akan memberikan yang terbaik bagi ummatnya yang taat. Selama ini selalu membuktikan kinerja sosial dan mementingkan urusan rakyatnya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Deni pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya selama 42 hari saja sejak dilantik di penghujung akhir masa jabatan Pasangan Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto yang dilantik pada 2016 lalu.
Uu Ruzhanul pada tahun 2018 terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Maka, Ade sugianto otomatis naik menjadi Bupati Tasikmalaya. Saat Ade menjabat jadi Bupati Tasikmalaya menggantikan Uu sejak 2018 sampai 10 Februari 2021 posisi wakil bupati Tasikmalaya kosong. Sekalipun SK untuk mengisi kekosongan wakil bupati sudah keluar, namun tak kunjung dilantik.
Baru pada awal 2020 lalu, telah diajukan nama Deni Rhamdani Sagara dari PAN untuk menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya pengganti oleh DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan telah diserahkan ke Kemendagri.
Namun, proses pelantikan pengganti wakil bupati itu tak diketahui permasalahannya tak kunjung ada pelantikan.
Baru pada 42 hari akhir masa jabatan Ade Sugianto, pelantikan Deni Rhamdani Sagara sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya secara definitif oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tanggal 10 Februari 2021 dilaksanakan. Terhitung sejak 23 Maret 2021, Deni mengisi posisi wakil bupati, yang hanya 42 hari saja.
Selama Deni menjabat singkat itu, ide dan gagasan serta akselerasinya buat masyarakat menjadi viral dan sangat berkesan bagi masyarakat.
Baca Juga: Berwajah Garang dan Penuh Tato, Pelaku Pembobol Sekolah ini Meronta dan Menangis saat Dibekuk Polisi
Terutama dirinya sangat memiliki gaya komunikasi langsung dengan masyarakat selama ini untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan terutama di perkampungan atau daerah terpencil.
Apalagi Deni selama ini dikenal sebagai pebisnis handal dengan jiwa sosial terhadap masyarakat yang tinggi terutama dalam membantu warga tak mampu di daerah-daerah terpencil dan perkotaan.
Deni juga selama ini dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Selama ini, Koalisi partai PPP, PDIP dan PAN kala itu berhasil memenangkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto menjadi pasangan kepala daerah dua periode pada Pilkada melawan kotak kosong tahun 2016 lalu.
Sampai akhirnya Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum kala itu memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ridwan Kamil, dan posisi Bupati Tasikmalaya menjadi hak Wakil Bupati Tasikmalaya kala itu Ade Sugianto pada tahun 2018 lalu.***