Mang Oded dan Filosofi Sayur Lodeh. Ini Pesannya untuk Para Kepala Daerah

- 15 Desember 2021, 07:15 WIB
kolase Andi Warsandi (kiri) dan Oded M. Danial (kana).*
kolase Andi Warsandi (kiri) dan Oded M. Danial (kana).* /kabar-priangan.com/dok/

KABAR PRIANGAN - Kendati sudah berselang beberapa hari, namun pembicaraan tentang Wali Kota Bandung, almarhum Oded M. Danial seakan tak pernah ada habisnya.

Dua bulan sebelum Mang Oded, sapaan akrab Oded M. Danial meninggal dunia, jajaran Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya sempat menyambanginya.

Kala itu, rombongan Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya menemui Mang Oded untuk studi banding tentang penanaman modal. Ya, saat itu DPRD sedang membahas raperda tentang penanaman modal daerah.

Baca Juga: Gempa di Laut Flores 7,4 SR Pernah Terjadi pada Tahun 1820 dan Timbulkan Tsunami, Ini Penjelasan Daryono

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsani pun banyak berkonsultasi dengan Mang Oded, terutama kaitannya dengan pendapatan asli daerah (PAD).

“Beliau saat itu berpesan, untuk para pejabat daerah, baik itu kepala daerah juga yang lainnya, agar jangan gaya-gayaan ingin hidup mewah selama PAD-nya masih minim mah,” kata Andi Warsandi.

Lantas, kata politisi dari Partai Gerindra ini, Mang Oded mencontohkan Kota Tasikmalaya yang PAD-masih kecil.

Baca Juga: Ada Warga Tak Percaya Sosok Monyet Jadi-jadian, Esoknya Sang Monyet Sudah Nongkrong di Atas Jok Motor

“Contohnya Kota Tasikmalaya yang PAD-nya saja baru seberapa, ya pejabat daerahnya tolong jangan bermewah-mewahan. Malu sama PAD. Kecuali kalau PAD-nya sudah besar, boleh lah,” kata Andi, menirukan perkataan Mang Oded.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x