KABAR PRIANGAN - Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027 telah terbentuk. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, selain tokoh lama, juga banyak diisi tokoh muda termasuk perempuan, politisi hingga akademisi.
Pengumuman susunan kepengurusan yang baru secara resmi telah disampaikan Gus Yahya --panggilan akrab Yahya Ch. Staquf-- di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.
Hadir pula saat itu diantaranya Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib 'Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Pelantikan pengurus baru tersebut rencananya digelar di Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022.
Salah seorang "wajah baru" di "Mabes Kramat" kali ini adalah Muhammad Najib Azca, MA, PhD. Ia diberi kepercayaan menjabat sebagai Wakil Sekjen (Wasekjen) PBNU bersama 19 orang lainnya.
Meski baru masuk kepengurusan PBNU, sejatinya ia telah lama berkecimpung dengan dunia kaum Nahdliyin karena punya tali-temali berasal dari keluarga keturunan NU.
Orangtua dan kakek-neneknya merupakan tokoh NU di Pekalongan, Jawa Tengah. Dilansir dari tulisan artikelnya di Ngopibareng.id, ibu kandungnya, Hajjah Faridah binti Haji Zarcasy --biasa dipanggil Mbah Ko-- adalah tokoh NU.
Baca Juga: Soal Tagihan Miliaran Rupiah ke Warga OTD Waduk Jatigede: Ini Penjelasan Mantan Sekda Sumedang
Sedangkan bapaknya, Haji Ali bin Haji Amien, sempat menjadi bendahara NU Kodya Pekalongan, selain rajin mengikuti forum Bahtsul Masail yang dilakukan di Masjid Jami Kauman Pekalongan.