‘’Ibu itu hampir-hampir tak pernah menyuntik orang atau menulis resep,’’ ujarnya melanjutkan.
Sulianti Saroso dulunya juga terkenal sebagai dokter perjuangan. Ia pernah mengirim obat-obatan ke kantung-kantung gerilyawan.
Serta terlibat dalam organisasi, seperti Wanita Pembantu Perjuangan, dan Organisasi Putera Puteri Indonesia.***