KABAR PRIANGAN-Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia pada hari ini, Jumat 22 April 2022, Google pun menampilkan Google Doodle bertemakan Hari Bumi.
Google Doodle menampilkan perbandingan kondisi gunung Kilimanjaro dari tahun 1986 hingga tahun 2020 untuk memperingati Hari Bumi kali ini.
Terlihat cuplikan foto satelit perubahan kondisi Gletser di puncak Gunung Kilimanjaro (time lapse) di bulan Desember 1986, 1989, 1995, 1998, 2002, 2005, 2008, 2011, 2014, 2017, dan 2020 menjadi salah satu tema Google Doodle di Hari Bumi.
Ternyata foto time lapse di Google Doodle dalam rangka memperingati Hari Bumi ini bukan hanya perubahan gletser di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania Utara Afrika saja, tapi juga di 3 tempat lainnya di Bumi ini.
Dilansir dari halaman resminya Google menerangkan bahwa Google Doodle dalam memperingati Hari Bumi kali ini membahas salah satu topik paling mendesak yaitu tentang perubahan iklim.
Google Doodle dengan menggunakan foto time lapse dari Google Earth Timelapse dan sumber lain menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda di Bumi ini.
Baca Juga: Yayasan Pandu Tasikmalaya Berikan Santunan untuk 100 Anak Yatim di Gedung Galih Pawestri
Pergantian foto time lapse yang akan Google Doodle tampilkan akan berubah dalam beberapa jam sekali.
Foto time lapse di 4 lokasi yang ditampilkan dalam Google Doodle di Hari Bumi ini mewakili isu dampak perubahan iklim.
Selain perubahan gletser Gunung Kilimanjaro di Tanzania Utara, Afrika yang diketahui sudah menyusut luasnya sehingga udara di puncak Kilimanjaro menjadi semakin kering dan mengurangi hujan salju yang terjadi disana.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Bersama PCNU dan Kemenag Gelar Satu Juta Vaksin
Google Doodle juga menampilkan perubahan yang terjadi dalam foto time lapse di 3 tempat lainnya berikut ini.
Foto time lapse yang berikutnya yaitu Retret Gletser di Greenland. Menunjukkan menyusutnya area yang tertutup gletser di Sermersooq, Greenland dari tahun 2000 hingga 2020.
Diketahui bahwa retret Gletser di Greenland di abad ke-20 telah kehilangan total 9.000 miliar ton es yang menyebabkan permukaan laut naik hingga 25 milimiter.
Foto time lapse lainnya yaitu pemutihan karang massal Great Barrier Reef di Pulau Lizard Australia dari Maret-Mei 2016.
Pemutihan karang massal Great Barrier Reef Australia terjadi akibat suhu laut yang tinggi, sehingga hampir seluruh terumbu karang mengalami pemutihan karang.
Terakhir, menampilkan foto time lapse perubahan kondisi hutan di Hutan Harz, Elend, Jerman yang dihancurkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan parah. Foto diambil dari bulan Desember 1995 hingga Desember 2020.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Jumat 22 April 2022: Ada Masha And The Bear, Balika Vadhu dan Suami Pengganti
Pemanasan global mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan populasi kumbang kulit kayu. Dimana kematian yang disebabkan oleh kumbang dapat menyebabkan hutan menjadi sumber karbon ke atmosfer.***