BMKG Catat Gempabumi Susulan Pasca-Gempa M5,6 di Cianjur Jawa Barat Hingga Hari Ini Tercatat 161 Kali

23 November 2022, 10:57 WIB
Para pengungsi korban gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat tinggal di tenda pengungsian, Senin 21 November 2022. /Antaraphoto/Raisan Al Farisi/wsj/uyu/

KABAR PRIANGAN-Gempabumi susulan masih terus terjadi pasca-gempa dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat hingga Rabu pagi, 23 November 2022.

Tercatat gempa susulan di wilayah Cianjur hingga pukul 07.00wib setelah gempa utama pada Senin siang, 21 November 2022 sebanyak 161 kali.

Dari total 161 gempa susulan tersebut, gempa dirasakan oleh masyarakat sebanyak 9 kali.

Baca Juga: Polres Sumedang Kirim Tim Trauma Healing Bantu korban Gempa Bumi Cianjur

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa susulan yang terjadi pada hari ini semakin jarang terjadi.

Hal tersebut diungkapakan Daryono dalam akun Twitter pribadinya pada pagi tadi.

“Frekuensi gempa susulan per periode 6 jam makin jarang terjadi. Smg segera aman kembali,” ungkap Daryono.

Baca Juga: Dwikorita: BMKG Memperhitungkan Kurang Lebih 4 Hari Lagi Gempa Susulan di Cianjur Berkurang

Sebelumnya, dalam konferensi pers pada Selasa petang, 22 November 2022 Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan agar masyarakat tidak terlalu cemas terhadap gempa yang terjadi.

Bahkan Dwikorita mengatakan berdasarkan hasil tren perhitungan BMKG, kurang lebih 4 hari lagi gempa susulan akan berkurang bahkan diharapkan berhenti.

Gempa yang mengguncang Cianjur ini termasuk gempabumi merusak dan merupakan gempa periode ulang yang terjadi kurang lebih 20 tahun sekali.

Baca Juga: Polisi, Buruh dan Suporter Sepak Bola di Garut Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur

Gempa ini pernah terjadi sebanyak 6 kali, dimana dalam 3 kali gempa terakhir berjarak sekitar 20 tahun. Sementara 3 gempa sebelumnya berjarak lebih dari 20 tahun.

Gempa yang mengguncang wilayah Cianjur sehingga menyebabkan ratusan korban jiwa, korban luka dan puluhan ribu warga mengungsi ini diduga akibat sesar Cimandiri.

BMKG melakukan tinjauan langsung ke lokasi gempa untuk mengetahui penyebab pasti aktivitas gempa magnitudo 5,6 Cianjur.

Baca Juga: Pemkab Garut Kirimkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

Sementara dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa gempa terjadi akibat sesar aktif.

Namun keberadaan sesar aktif tersebut hingga kini belum diketahui dengan baik karakteristiknya dan lokasinya berada pada bagian timur laut zona sesar Cimandiri.

Saat tulisan ini dibuat belum ada informasi lanjutan dari BMKG mengenai sesar mana yang mengakibatkan aktivitas gempa di Cianjur ini.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler