KABAR PRIANGAN - Tepat hari ini, Jumat 2 Desember 2022, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menapaki usia tiga tahun. Rentang usia yang tergolong muda, namun memiliki perkembangan pesat dengan 215 portal berita di bawahnya.
Direktur PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (KMN), Kartono Sarkim, menyampaikan apresiasi atas pencapaian PRMN dalam tiga tahun tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan dalam rentang waktu itu sudah memenuhi harapan dengan prinsip tiga A.
“Saya melihat, selama ini rekan-rekan dan para mitra berfokus pada tiga A. A yang pertama action, A yang kedua apa? action. A yang ketiga apa? action juga. Teman-teman selama ini bekerja dengan prinsip kerja, kerja, kerja,” kata Kartono di Kantor PRMN, Jalan Asia-Afrika, Kota
Bandung, Rabu 30 November 2022, kepada Pikiran-Rakyat.com.
Kartono menilai, dalam aspek usaha semua berjalan sesuai perencanaan dan perkembangannya menggembirakan. Namun, ada prinsip yang tidak boleh dilupakan dalam manajemen yang bukan hanya aksi dan perencanaan.
Ia mencontohkan prinsip berorganisasi. "Saya melihat terdapat banyak rangkap jabatan dalam struktur organisasi. Karena itu, tumpang tindih tanggung jawab hingga kontrol yang lemah tidak terhindarkan," ujarnya.
Adapun tantangan utama PRMN saat ini dalam menjalankan bisnis di industri media. PRMN sebagai perintis model bisnis ekonomi kolaboratif, saat ini model bisnis tersebut banyak ditiru media-media lain. "Pastilah dengan banyak yang meniru model bisnis kami, otomatis mereka
akan lebih menyempurnakan apa yang telah kami rintis,” ucap Kartono.
Baca Juga: Peparda Jabar 2022 Resmi Ditutup, Ciamis Tempati Posisi 10 Besar dengan Total 35 Medali
Sebagai pelopor, lanjut Kartono, PRMN terus melakukan trial and error, sedangkan peniru bisa menjiplak dan menyempurnakan. Namun hal itu harus menjadi tantangan besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.
"Karena itu PRMN terus berinovasi menghadapi berbagai tantangan yang berdatangan. Ditambah lagi, PRMN dihadapkan pada ekosistem media digital yang sangat mudah berubah," tuturnya.
Ia juga membahas potensi pendapatan media massa melalui direct selling. Menurutnya, hal itu sangat menantang karena sampai saat ini keberlangsungan media digital masih banyak bergantung pada programatic adsense.
“Dari sisi jurnalisme, kita lihat dari awal sistem rekrutmen yang sangat beragam menjadi tantangan yang berat. Misalnya dari tingkat pendidikan yang sangat beragam,” ujar Kartono.
Hal tersebut cukup kontras dengan sistem rekrutmen yang sangat ketat di media cetak yang menjadi latar belakang ia sebelumnya. Ia pun mempertimbangkan ke depannya PRMN akan menyeleksi ulang dan menyempurnakan sistem rekrutmen yang sudah berjalan.
Bagaimana pun, lanjutnya, dalam menjalankan bisnis media, standar profesional jurnalistik tidak boleh dilupakan. “Bukan semata (membuat) konten. Ruh kami adalah juga memperhatikan kualitas konten. Jadi, ke depan, rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan content creator akan terus
dikembangkan,” kata Kartono.
Sebab itulah materi-materi pelatihan calon content creator baru pun akan dikembangkan dan menekankan aspek jurnalistik agar mampu membuat produk informasi berkualitas.
Ia mengajak para mitra agar terus menguatkan kolaborasi hexa helix dengan enam elemennya yaitu pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi, media, dan lembaga keuangan. “Mari kita jauhkan sikap angkuh, tamak, dan sombong. Tetap merendah serendah bumi. Tahun 2023 ini tahun politik, tetap tangguh menghadapi gertakan resesi,” tuturnya.
“Selamat HUT ke-3 PRMN. Mari kita jaga kebersamaan, mari berbakti memberi sesuatu yang bermakna untuk negara tercinta Indonesia,” ucap Kartono, menambahkan.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kabar-Priangan.com, Arief Farihan Kamil, berharap pada momen ulang tahun yang ketiga ini PRMN semakin maju dan berkembang.
Baca Juga: Ini 4 Tempat Wisata Kuliner di Pangandaran, Salah Satunya Favorit Wisatawan Saat Liburan Akhir Tahun
Sebagaimana konsep awal didirikannya PRMN, selain menjadi kekuatan ekosistem media digital yang tetap berlandaskan semangat gotong-royong dan prinsip kolaboratif untuk kemajuan bersama, PRMN juga tetap sebagai media berpengaruh ke luar serta payung bagi insan-insan yang terlibat di dalamnya.
Hal yang jangan sampai dilupakan pula adalah nilai-nilai luhur dari pers itu sendiri sebagai salah satu pilar demokrasi penjaga kontrol sosial, rawayan (jembatan) dan pengemban suara rakyat.
Media juga harus memberikan nilai-nilai, pengaruh dan semangat kebaikan untuk kehidupan, informatif, edukatif, sarana hiburan bagi pembaca, serta menumbuhkan perekonomian yang bagus untuk kalangan bisnis. "Tentunya setiap pemberitaan berdasarkan fungsi serta peran sebagai pers yang kritis dan bertanggung jawab," ujar Arief.
Baca Juga: Buruh Usulkan Kenaikan UMK Sebesar 26 Persen, Begini Tanggapan Disnakertrans Sumedang
Ia juga berharap keberadaan Kabar-Priangan.com sebagai salah satu portal berita yang tergabung dalam PRMN, bisa saling menunjang dan bersinergi dengan media cetak yang terbit lebih dulu di bawah PT Berkah Pikiran Rakyat yaitu Harian Umum Kabar Priangan.
Meski saat ini harus diakui peran media cetak kian terdesak, namun Arief sangat bersyukur eksistensi Harian Umum Kabar Priangan dalam memberikan informasi khususnya kepada warga Priangan Timur terus berlanjut.
"Alhamdulillah, Harian Umum Kabar Priangan terus eksis. Dengan adanya Kabar-Priangan.com selama ini peran keduanya dapat berjalan saling menguatkan," ucap Arief.
Tentunya, lanjut Arief, eksistensi tersebut tak lepas dari peran dan kesetiaan para pembaca khususnya di Priangan Timur sebagai basis Harian Umum Kabar Priangan yang terbit sejak 1999, serta pembaca lainnya di mana pun.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pembaca Kabar-Priangan.com sebagai salah satu portal berita PRMN dan Harian Umum Kabar Priangan di mana saja berada atas kesetiaannya selama ini," ucap Arief.*