Prabowo Subianto dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar Merapat, Berunding Soal Cawapres?

11 Juli 2023, 12:50 WIB
Prabowo Subianto (kanan) bersama Muhaimin Iskandar saat melakukan pertemuan tertutup di Jakarta.*/ Antara /

KABAR PRIANGAN – Prabowo Subianto mengaku masih berunding untuk mencari bakal calon presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut kemudian bertemu dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Minggu, 9 Juli 2023 di Jakarta. Selama tiga jam keduanya bersilaturahmi dan berdiskusi dalam sebuah pertemuan tertutup. 

Sebelumnya Muhaimin mengatakan kedatangan Prabowo Subianto tersebut adalah untuk menyambut kepulangannya dari menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. “Pak Prabowo akan bersilaturahmi menyambut kedatangan saya dari haji. Alhamdulillah, hari ini beliau datang,” ucap Muhaimin, seperti yang dilansir Antara, Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga: Peresmian Tol Cisumdawu Batal Dilaksanakan di Ujungjaya, Presiden Jokowi Pilih di Terowongan Kembar

Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Maka tak heran bakal calon presiden yang akan bertanding pada pemilu tahun depan sudah mulai bermanuver mencari pasangan.

Namun Prabowo menilai keputusan terakit cawapres itu tidak bisa diambil secara gegabah dan sembrono, tapi harus diambil berdasarkan keputusan yang demokratis. Apalagi menurutnya, permasalahan bangsa Indonesia bukanlah permasalahan sepele.

Baca Juga: Ini Daftar 34 Pemain untuk Seleksi Timnas Indonesia U17, Dua dari Persib Bandung

“Jadi, ini keputusan besar bagi negara dan bangs akita. Untuk cawapres, tetap kami rundingkan dengan saksama. Kami ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat,” ujar Prabowo.

“Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar, termasuk saya mewakili konstituen yang besar. Kami harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kami jalankan dengan baik, kami diskusikan dan hubungan baik dengan siapa pun," katanya menambahkan.

Baca Juga: Live Shopping Paling Laris, Transaksi di Shopee Live Meningkat 12 Kali Lipat

Adapun mengenai pertemuannya dengan PKB, Prabowo mengatakan hal tersebut berkaitan dengan keikutsertaan PKB dalam koalisi Partai Gerindra yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Pilpres 2024. “Mereka (PKB) dukung saya sebagai capres, ya, mereka sangat akan menentukan siapa wapres, kan begitu,” ujarnya.

Jika menilik pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), diisebutkan jika pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secar ansional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Viral Minibus Terbakar di Singaparna Tasikmalaya, Warga dan Pengguna Lalu Lintas Panik Khawatir Api Merembet

Dengan jumlah kursi di parlemen sebanyak 575 kursi, maka pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Atau bisa juga pasangan calon teersebut dicalonkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu dengan total perolahan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler