Pasca Erupsi Gunung Semeru Sebanyak 5.205 Warga Terdampak 

- 7 Desember 2021, 11:39 WIB
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tanggal 6 Desember 2021, 5.205 warga terdampak pasca erupsi Gunung Semeru.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tanggal 6 Desember 2021, 5.205 warga terdampak pasca erupsi Gunung Semeru. /Antara/

KABAR PRIANGAN – Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tanggal 6 Desember 2021, 5.205 warga terdampak pasca erupsi Gunung Semeru. BNPB melaporkan bahwa 15 orang meninggal dan 27 orang hilang.

Berdasarkan pantauan BNPB pasca erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021, dilaporkan daerah aliran lahar tertutup material vulkanik dari awan panas yang jatuh di sepanjang cekungan lava Curah Kobokan.

Pengawasan ini dilakukan oleh BNPB didampingi Kapolres Jatim Nico Afinta dan Deputi Bidang Rehabilitasi.

Baca Juga: Fantastis! Akun Instagram Personil BTS Tembus 15 Juta Followers di Hari Kedua Rilis

Pengamatan udara oleh helikopter BNPB di daerah yang terkena dampak letusan Gunung Semeru.

Pasca erupsi Gunung Semeru, banyak fasilitas umum dan kawasan pemukiman, termasuk Jembatan Gladak Perak di Desa Kula Kobokan, rusak parah. Akibatnya, jalur darat antara Lumajan dan Malang terputus.

Selain kerusakan yang sangat besar pada daerah pemukiman, terjadi di sepanjang tepi aliran lahar di curah Kobokan.

Baca Juga: Keretakan Hubungan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Kembali Mencuat. Ini Tanda-tandanya

Di beberapa tempat di sepanjang aliran lahar dilaporkan masih terdapat awan asap yang berasal dari material awan panas yang jatuh.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x