Network
KABAR PRIANGAN – Kazakhstan, negeri di Asia Tengah yang kaya akan minyak diguncang aksi demo besar-besaran dari masyarakatnya yang dimulai dari Rabu 5 Januari 2022.
Aksi demo besar-besaran yang terjadi di Kazakhstan ini dipicu dari kekecewaan masyarakat atas kenaikan harga bahan bakar.
Situasi di Kazakhstan semakin memanas, terjadi bentrokan antara petugas keamanan dengan masyarakat dalam aksi unjuk rasa dengan skala besar tersebut.
Total 12 aparat penegak hukum tewas dan 353 lainnya luka-luka dalam benrokan pada kerusuhan yang terjadi di Almaty, Kazakhstan berdasarkan laporan kantor berita Rusia, TASS pada Kamis, 6 Januari 2022.
Kerusuhan yang meningkat mendorong pemerintah Kazakhstan untuk meminta bantuan dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif atau CSTO (Collective Security Treaty Organization) yang telah memutuskan untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Kazakhstan.
Menurut kantor berita TASS, lebih dari 1.000 orang luka-luka di Kazakhstan dan hampir 400 orang diantaranya menjalani rawat inap di Rumah Sakit akibat unjuk rasa yang disertai kekerasan selama beberapa hari terakhir di Kazakhstan.
Baca Juga: Kepergok Nyolong Motor, Dua Pencuri di Sumedang, Babak Belur Dihajar Massa
Dari video amatir yang beredar di media sosial terlihat para pengunjuk rasa memukul mundur aparat pengamanan.
