Network
KABAR PRIANGAN - Gempabumi yang terjadi Rabu pagi, 16 Maret 2022 pukul 10.00 wib dalam pemberitahuan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan gempabumi Sukabumi.
Namun hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi Sukabumi terjadi wilayah Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat.
Adapun Gempabumi Cianjur ini merupakan gempabumi tektonik. Gempabumi Cianjur ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi Cianjur terletak pada koordinat 7,94° LS - 106,94° BT.
Baca Juga: Tak Ikut Parade di Jakarta, Juara Dunia MotoGP 2021 Ini Lebih Pilih Bersantai di Mandalika
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 Km arah Selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 64 km.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa gempabumi Cianjur yang terjadi pagi tadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Bambang.
Gempabumi Cianjur ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Cianjur dengan skala intensitas IV MMI.
Di daerah Garut, Pandeglang, Bayah dan Panimbang dirasakan dengan skala intensitas III MMI.
