Kapolda Metro Jaya Pastikan, Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Bukan Mahasiswa. Ini Kata Rocky Gerung

- 12 April 2022, 16:38 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan terkait aksi unjukrasa mahasiswa pada Senin 11 April 2022.*
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan terkait aksi unjukrasa mahasiswa pada Senin 11 April 2022.* /instagram.com/@kapoldametrojaya/

Seperti halnya Kapolda, pengamat politik, Rocky Gerung juga memastikan bahwa pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando bukan mahasiswa.

Alasannya, karena Rocky Gerung meyakini bahwa mahasiswa memiliki sikap yang matang dan menyadari bahwa demokrasi melarang kekerasan.

“Jadi kalau terjadi kekerasan semacam itu, maka reaksi pertama adalah itu pasti bukan mahasiswa,” kata Rocky Gerung dikutip dari kanal youtube Rocky Gerung Official, Selasa 12 April 2022.

Baca Juga: Sore Ini, Pemkab Ciamis Datangkan 95 Ton Minyak Goreng Curah, Selasa, 12 April 2022

Kalau bukan mahasiswa yang melakukannya, kata Rocky Gerung, lantas siapa yang melakukan pengeroyokan itu, karena justru mahasiwa yang menyelamatkan Ade Armando dalam insiden tersebut.

Menurut Rocky, kejadian tersebut terjadi karena Ade Armando tak bisa mengantisipasi akan ada kejadian tersebut.

“Ade datang ke situ dengan pikiran bahwa dia se ide dengan mahasiswa, yaitu menolak tiga periode (jabatan presiden),” katanya.

Baca Juga: Coklat Kinder Ditarik di Inggris dan Uni Eropa, BPOM Hentikan Sementara Peredaran Kinder Joy di Indonesia

Tetapi menurutnya, yang tidak dianalisis adalah bahwa kapasitas Ade Armando tidak dilihat dari kacamata sebagai akademisi dan seorang dosen, namun Ade dicitrakan publik sebagai influencer dan buzzer.

“Bagi publik yang mengalami semacam demagogi, istilah influencer dan buzzer itu dianggap sebagai penjilat, pengabdi istana yang berupaya untuk memanipulasi data dan fakta,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x