Intinya, kata Rocky Gerung, massa kala itu melihat Ade Armando ada di pihak istana sehingga massa kemudian melampiaskan kemarahannya kepada Ade.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Muncul Kemiskinan Ekstrim di Kota Tasikmalaya
Rocky Gerung juga menyentil Presiden Jokowi dan Kabinetnya harus bertanggungjawab atas insiden itu karena menurutnya, isu tersebut dimulai oleh kalangan istana sendiri yang mengolok-olok mahasiswa.
“Ngapain kalian demo kan presiden udah bilang enggak (presiden tiga periode). Enggak dari awal presiden bilang nggak bilang kok. Baru 20 jam sebelumnya baru presiden panggil menteri-menterinya, menegur,” katanya.***