"Membangun satu kampus itu butuh sekitar Rp100 miliar, jadi akan banyak kampus baru di Indonesia. Separuh anggaran digunakan untuk memberi beasiswa, maka akan indeks pendidikan kita akan meningkat," kata Ridho.
Selain itu penerapan teknologi blockchain menurut Ridho bisa menghindari risiko kelelahan petugas apalagi Pemilu kali ini dilalukan serentak.
"Pemilu 2019 menyebabkan 800 KPPS meninggal dunia dan ribuan lainnya sakit. Ini bisa dihindari. Kemudian dari sisi pelanggaran atau kecurangan juga bisa ditekan," kata Ridho.
Dia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan opsi ini agar Pemilu Indonesia lebih berkualitas. "Ini usulan kami agar kualitas pemilu kita lebih baik," kata Ridho.
Baca Juga: Polisi Swiss Memperluas Lokasi Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz
Sementara itu kedatangan Ridho ke Tasikmalaya juga jadi bagian dari persiapan partai berlambang bintang tersebut menjalani verifikasi peserta Pemilu 2024.
Adapun dalam pelantikan pengurus DPD Partai Ummat 9 kota/kabupaten di Kota Tasikmalaya, sembilan DPD PU yang dilantik oleh Ketua DPW PU Jabar H. Daris SH itu yakni Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kota Banjar, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon serta Kab. Subang.
Tampak hadir pula Ketua Dewan Syuro DPP Partai Ummat (PU) Amien Rais.***