“Belajar dari Sidang Isbat yang sudah kita laksanakan yaitu sidang isbat awal Ramadhan dan Sidang Isbat awal Syawal, meski resonansi Sidang Isbat awal Zulhijah tidak sekuat sidang-sidang tersebut, tapi tetap perlu persiapan yang maksimal,” jelas Adib.
Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi turut menjelaskan bahwa Sidang Isbat awal Zulhijah akan terbagi dalam tiga tahap atau tiga sesi.
Dimana sesi pertama yaitu dimulai pukul 17.00 wib berupa pemaparan posisi hilal awal Zulhijah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Dalam sesi kedua, Sidang Isbat yang dimulai setelah Magrib diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di Indonesia.
Kemudian di sesi ketiga pengumuman hasil Sidang Isbat awal Zulhijah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag.***