KABAR PRIANGAN - Covid-19 Subvarian omicron BA 4 dan BA 5 adalah varian yang berasal dari Afrika Selatan. Sejak ditemukan, subvarian ini menyebar dengan cepat ke Eropa dan Amerika Serikat.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peningkatan kasus omicron BA 4 dan BA 5 di Afrika Selatan hanya sepertiga dari kenaikan kasus di puncak Omicron BA.1.
Pasien yang dirawat di rumah sakit kasus omicron hanya sepertiga dari puncak Omicron.
Jika Indonesia meniru pola yang terjadi di Afrika Selatan, kata Budi, diperkirakan puncak kasus di Tanah Air mencapai 30 persen dari puncak Omicron, atau setara 20.000-an pasien dan setelah itu akan turun kembali.
"Kalau sementara kita lihat sampai sekarang, BA 4 dan BA 5 masih lebih tinggi kenaikannya," katanya.
Kalau dibandingkan dengan negara lain, kata Budi, India kenaikannya hampir serupa dengan Indonesia. Peningkatan kasus BA 4 dan BA 5 yang lebih tinggi justru melanda Inggris, Portugal, Amerika dan Jepang.
Subvarian omicron tersebut memunculkan gejala Covid-19 yang tak begitu berbeda dibandingkan varian BA.2.