KABAR PRIANGAN – Kecelakaan maut odong odong yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Keragilan, Kab. Serang, Provinsi Banten, menyebabkan 9 orang tewas dan 11 luka-luka. Satu diantaranya adalah ibu hamil.
Mirisnya, dari sembilan orang tewas dalam insiden odong odong tertabrak kereta tersebut, terdapat korban tewas anak-anak dan juga ada korban tewas seorang ibu yang sedang hamil.
Namun dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 26 Juli 2022 tersebut, korban ibu hamil ini identitasnya belum diketahui. Yang jelas, mereka adalah penumpang odong odong yang hendak melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Silebu, Keragilan, Serang, Banten.
Dikutip kabar-priangan.com dari kabarbanten.com, warga setempat, Sukma mengatakan, tragedi tersebut terjadi sekitar pukul 10.30, saat dirinya sedang berada di rumah.
Tiba-tiba, kata dia, terdengar suara dentuman yang sangat keras, seperti benturan dua buah benda keras.
"Kejadian saya masih di rumah mendengar suara beledug kencang langsung kesini, pas kesini udah pada geletak orang orangnya," ujarnya kepada Kabar Banten di lokasi kejadian.
Sukma mengaku tidak tahu secara pasti seluruh jumlah penumpang odong odong tersebut. Namun untuk korban meninggal ada sembilan orang.