“Satu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Hari Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis-nangis di depan Kompolnas,” ujar Mahfud
Mahfud mengatakan jika Ferdy Sambo sengaja melakukan hal itu, untuk upaya prakondisi yang membuat dirinya terkesan sebagai orang yang teraniaya.
“Saya (Ferdy Sambo) teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia katanya gitu,” lanjut Mahfud.
Selain kepada Kompolnas, ada beberapa anggota DPR yang juga dihubungi Ferdy Sambo, namun saat dihubungi tak bisa dikontak.
“Ada juga tu anggota DPR, dia hubungin, namun pas ditelepon enggak diangkat,” terang Mahfud.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Ciamis Bekuk Tiga Pengedar Ganja, yang Direncanakan Dijual di Wilayah Ini
Mahfud menjelaskan bahwa ada sesuatu kejanggalan dalam kasus ini.
“Nah itu kan skenario yang sudah dituliskan ya, jadi pas saya mendengarkan cerita, saya ajak Kompolnas untuk merubah perspektif karena tidak masuk akal,” terangnya.
Kemudian Mahfud juga mencoba bertanya kepada pihak lain yang sudah berkomunikasi dengan Sambo dan istrinya.