Suharso Monoarfa Tolak Hasil Mukernas PPP, Klaim Dirinya Masih Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai

- 6 September 2022, 23:23 WIB
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa menegaskan bahwa dirinya masih sebagai Ketua Umum PPP.*
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa menegaskan bahwa dirinya masih sebagai Ketua Umum PPP.* /antara.com/

 

KABAR PRIANGAN - Suharso Monoarfa Tolak Hasil Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) Partai Persatuan Pembangunan yang memutuskan untuk melengserkan dirinya dari Jabatan Ketua Umum.

Suharso Monoarfa menegaskan bahwa dirinya hingga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

Penegasan bahwa Suharso Monoarfa masih menjabat sebagai Ketua Umum PPP diungkapkannya di hadapan Kader PPP dalam acara Bimtek DPRD Fraksi PPP se Indonesia di Hotel Redtop, Pecenongan Jakarta Pusat, Selasa, 6 September 2022.

Baca Juga: Al Mumtaz Ungkap Ada Pejabat Tasikmalaya yang Disinyalir Gunakan Jasa PSK. Nanang: Bukti Transfernya Kami Ada

Video pernyataan Suharso Monorfa yang menyatakan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum PPP ini kemudian menyebar luas.

Dalam video itu, Suharso Monoarfa terlihat berdiri didampingi sejumlah kader PPP lainnya di sela-sela Bimtek tersebut.

“Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikatakan adalah tidak benar,” tegas Suharso dalam video itu.

Baca Juga: Mahasiswi Korban Luka Robek dalam Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM di Banjar Berikan Klarifikasi. Ini Pengakuannya

“Saya telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan, baik cerita-cerita itu sampai kepada saya. Dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya,” lanjutnya.

Dia pun mengingatkan agar mereka yang mengklaim sebagai Ketua Umum PPP dan rengrengannya itu agar jangan membawa-bawa nama presiden dan lembaga.

“Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga negara, dan saya pun tidak sedang membawa-bawa nama presiden dan nama lembaga negara,” kata Suharso.

Baca Juga: Kronologis Santri Ponpes Gontor Meninggal Dunia Akibat Kekerasan, Orangtua Korban Adukan kepada Hotman Paris

Suharso menegaskan bahwa Presiden tidak ikut campur dalam masalah yang terjadi di internal PPP ini.

“Sekali lagi saya tegaskan, dan presiden pun telah menegaskan,” kata Suharso.

Selanjutnya, kata Suharso, upaya-upaya yang dilakukan untuk melengserkannya sebagai Ketua Umum PPP itu melanggar AD/ART Partai.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkot di Kota Tasikmalaya Naik Menjadi Rp5.000 Perorang. Untuk Pelajar Rp3.000 Saja

“Hal-hal yang disampaikan itu, melanggar AD/ART Partai. Kita tidak ingin konflik lagi, pemilu sudah dekat,” katanya.

Dikutip kabar-priangan dari Antara, pernyataan Suharso yang disebarkan melalui video ini dibenarkan oleh Ketua DPP PPP, Syaifullah Tamliha.

Dilain pihak, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyatakan, pergantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas, untuk menguatkan konsolidasi partai.

Baca Juga: Kegiatan Produktif yang Bisa Dilakukan Saat Bosan di Rumah. Nomer Dua dan Empat Bisa Menghasilkan Uang

"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 5 September 2022.

Hal itu disampaikan Arsul menanggapi hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang memilih Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas ketum PPP.

Dia menjelaskan pergantian itu merupakan reorganisasi dan revitalisasi fungsi jabatan kader partai maupun kader partai yang menjabat di eksternal.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah