KABAR PRIANGAN-Klitih kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini terlihat dari video yang beredar di media sosial pada hari ini, Rabu 8 Februari 2023.
Dalam video terlihat lokasi kejadian berada di Titik Nol Kilometer Yogyakarta atau di depan Kantor Pos Besar Yogyakarat. Dalam video juga terlihat salah seorang pelaku mengayunkan celurit ke pengendara motor yang mengenakan helm berwarna hitam.
Korban bersama temannya langsung lari meninggalkan motornya, dan para pelaku yang berjumlah 3 orang tersebut langsung berboncengan meninggalkan motor hitam yang diduga milik korban.
Tidak lama datang 2 orang pelaku lainnya menggunakan sepeda motor berboncengan. Pengendara motor terlihat membawa senjata tajam yang diduga samurai dan mengarahkannya ke motor korban.
Atas beredarnya video klitih yang terjadi di wilayahnya, pihak Polda DIY pun langsung menindaklanjuti temuan tersebut.
Setelah melakukan pengecekan CCTV yang berada di kawasan tersebut, diketahui peristiwa klitih tersebut terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 sekitar pukul 04.00 wib.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda DIY, KBP Yuliyanto pada hari ini, Rabu 8 Februari 2023.
Baca Juga: Bencana Angin Puting Beliung Landa Kawali Ciamis, 33 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
“Setelah video itu kami cek melalui cctv publik yang ada di kilomoter 0 (nol) Yogyakarta, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada tanggal 7 Februari 2023 kurang lebih jam 4 dinihari,” ungkap Yuliyanto.
Yuliyanto juga mengatakan bahwa hingga pagi tadi pihak kepolisian belum menerima laporan tindak kekerasan yang terjadi.
Sekalipun laporan peristiwa kekerasan yang terjadi di KM 0 tersebut belum masuk diterima pihak Polda DIY maupun Polresta, namun pengecekan cctv langsung dilakukan.
Baca Juga: Singrancage Mengusung Piala Ajip Rosidi untuk Peringati HBII 2023, Siapakah Ajip Rosidi?
Yuliyanto meminta agar korban yang ada di video tersebut untuk melakukan laporan ke pihak kepolisian agar para pelaku bisa diungkap.
“Kami mohon kepada korban untuk memberikan laporan atau menginformasikan kepada kami peristiwa tersebut supaya bisa diungkap siapa pelakunya,” jelas Yuliyanto.
Yuliyanto juga meminta agar masyarakat yang ada di sekitar lokasi saat peristiwa itu terjadi untuk turut memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
“Informasi sekecil apapun yang masyarakat berikan akan kami tindak lanjuti dan itu menjadi bantuan yang sangat luar biasa bagi terungkapnya peristiwa ini,” pungkasnya.***