Network
KABAR PRIANGAN - Ramainya kasus penganiyaan yang dialami David masih terus berlanjut hingga kini. Banyak orang akhirnya mencari tahu siapa kedua sosok tersebut.
Mario Dandy adalah mahasiswa Universitas Prasetya Mulya berusia 20 tahun anak dari Rafael Alun Trisambodo.
Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat eselon 2 yang menjabat sebagai Kepala bagian umum di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan.
Sedangkan Christalino David Ozora atau David yang masih berusia 17 tahun merupakan anak dari pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina.
Buntut dari kasus penganiayaan tersebut, Rafael Alun Trisambodo selaku ayah Dandy dicopot dari jabatan pentingnya di Direktorat Jenderal Pajak.
Ia pun kini menjadi sorotan KPK usai kasus anaknya viral di berbagai media. Selain itu Mario Dandy juga harus menelan kepahitan akibat dari ulahnya sendiri, ia resmi dikeluarkan dari University Prasetya Mulya setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Melalui akun Twitternya @seeksixsuck, Jonathan Latumahina mengatakan bahwa ia sudah memaafkan keluarga pelaku, akan tetapi proses hukum akan tetap berjalan dan tidak akan menempuh jalan damai.
Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner di Jabodetabek Paling Hits. Banyak jadi Rekomendasi Food Vlogger
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf, dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," ucapnya melalui cuitan di akun Twitternya tersebut beberapa waktu lalu.
Video kasus penganiyaan yang menyeret Mario Dandy hingga menjadi tersangka, telah tersebar luas di jagat maya, dalam video tersebut tampak Dandy yang dihajar habis-habisan oleh Mario hingga terkulai lemas. Hingga akhirnya terbaring koma hingga saat ini.
Adapun kondisi terkini dari David yang masih terbaring koma di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, dilaporkan sudah mulai membaik.
Baca Juga: Model Cantik Asal Hongkong Dibunuh dan Ditemukan Telah Dimutilasi, Siapa Itu Abby Choi?
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Ketum PBNU yang akrab disapa Gus Yahya mengatakan hal tersebut pada saat menjenguk David pada Minggu, 26 Februari 2023. Gus Yahya juga mengapresiasi dengan kinerja dokter yang menangani David hingga bisa melewati masa kritisnya.
"Kami mengapresiasi kerja keras tim dokter yang sudah sungguh-sungguh mengawasi terus-menerus perkembangan David sehingga sekarang kondisinya sudah terlihat membaik," ujar Gus Yahya dalam pernyataan pada Minggu, 26 Februari 2023.
Hal yang sama diungkapkan oleh ayah David melalui akun Twitternya, ia mengatakan bahwa kondisi David sudah semakin membaik.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tangerang yang Instagramable dan Lagi Hits 2023, Cocok untuk Refreshing!
"Kondisi David saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher," tulisnya.
Ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut mendoakan kesembuhan David.***
