Tidak hanya dibadikan dalam bentuk patung, namanya pun dijadikan salah satu nama jalan di Kota Idaman tersebut.
Pemilihan tanggal peresmian disesuaikan dengan tanggal lahir Jendral Hoegeng. Acara itu dihadiri oleh istri Almarhum Jendral Hoegeng, Merry Roeslanai (91).
Mengenal Sosok Jenderal Hoegeng
Dikutip kabar-priangan.com dari pikiran-rakyat.com pada 3 Maret 2023, Hoegeng lahir di Pekalongan, 14 Oktober 1921, dengan nama Imam Santoso. Karena tubuhnya gempal, ia dipanggil Bugel yang lama kelamaan menjadi Bugeng lalu Hugeng.
Ia menempuh pendidikan di HIS dan MULO Pekalongan, lalu AMS A di Yogyakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Recht Hoge School (Sekolah Tinggi Hukum) di Batavia (sekarang Jakarta), dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Setelah lulus PTIK tahun 1952, Hoegeng ditugaskan sebagai Kepala Reskrim di Medan, Sumatera Utara. Disana ia mendapat banyak sambutan unik.
Banyak hadiah yang ditawarkan kepadanya, mulai dari rumah dan mobil yang diberikan secara cuma-cuma yang telah disediakan oleh para cukong judi. Namun Hoegeng menolaknya, dan memilih tinggal di hotel selama menunggu rumah dinas ada.
Baca Juga: Laga Persib vs Persija Ditunda, Pelatih Maung Bandung Kecewa. Milla: Menurut Saya Ini Kurang Fair