Network
KABAR PRIANGAN - Akhirnya ada angin segar terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) 2023 untuk pencairan tahap 1. Selama ini masyarakat menunggu-nunggu informasi terkait pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Ternyata pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu penyesuaian data penerima manfaat dari Kemensos untuk penyesuaian alokasi anggaran bansos 2023.
Dilansir oleh kabar-priangan.com dari antara-news.com pada 7 Maret 2023, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan pihaknya akan menunggu terlebih dahulu penyesuaian data penerima sebelum mengalokasikan dana bansos pangan yang akan disalurkan menjelang Ramadhan.
Isa mengatakan bahwa sekarang sudah ada data baru yang berbeda dengan data lama. Meski begitu, ia berharap bansos tersebut dapat segera disalurkan pada bulan Maret 2023 menjelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini. Rencananya akan berupa beras, telur, dan daging ayam.
Beras yang akan disalurkan sudah tersedia di Perum Bulog. Namun untuk saat ini pihak Kemensos dan Kemenkeu masih berdiskusi terkait data penerima manfaat bansos 2023, yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain itu, mereka juga membahas mengenai mekanisme penyaluran bansos.
Isa menjelaskan, jika berdasarkan data penerima manfaat tahun lalu, ada 20,65 juta jiwa penerima. Namun tahun ini, Kemenkeu dan Kemensos akan memastikan secara benar siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.
Walaupun masih menunggu pengalokasian anggara, tapi biasanya hal tersebut tidak menjadi hambatan untuk penyaluran beras bansos, karena Bulog cenderung mendahulukan alokasi beras bansos baru mengklaim anggaran beras tersebut.
Baca Juga: Peziarah Asal Jakarta Ditemukan Meninggal di Gunung Tampomas Sumedang
Maka dari itu Kemenkeu saat ini sedang menghitung besaran harga beras untuk menjadi patokan.
“Jadi berasnya sudah ada di Bulog tinggal menyalurkan, tinggal bagaimana mekanisme klaim kepada Pemerintah,” kata Isa.
Alokasi anggaran bansos pangan akan berasal dari anggaran Bendahara Umum Negara (BUN). namun teknis pelaksanaan masih didiskusikan. Jika melihat dari rapat, kemungkinan bansos pangan akan langsung didistribusikan oleh Bulog tidak oleh Kemensos.
Pemerintah akan menyalurkan bansos pangan untuk tiga bulan, mulai dari Maret, April, Mei 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto penyaluran bantuan pangan bertujuan untuk menekan kenaikan harga pangan dampak perayaan hari besar keagamaan.
Airlangga mengatakan bantuan tersebut sedang diatur regulasinya, bantuan tersebut akan diberikan dalam tiga bulan, terutama desil yang mendapat PKH dan BPNT. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Airlangga pada kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023.*
