"Selain itu, kegiatan tersebut difokuskan untuk meningkatkan cakupan bantuan bagi keluarga berisiko stunting dan meningkatkan kebutuhan gizi anak berisiko stunting melalui Program Bapak dan Ibu Asuh untuk Anak Stunting (BAAS)," ujar Santoso saat menyatakan hasil rakor tahun 2023.
"Melalui rapat koordinasi ini, kami juga akan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas kesehatan dalam pelayanan KB dan kesehatan serta mengoptimalkan posyandu untuk intervensi tumbuh kembang balita," kata Santoso melanjutkan.
Dalam acara rakor ini turut hadir Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, perwakilan DPR RI, TNI, Polri, organisasi masyarakat, dunia usaha dunia, seluruh perwakilan BKKBN Provinsi, Organisasi Keluarga Berencana Daerah (OPDKB) dari 524 kabupaten dan kota, Ikatan Bidan Indonesia, dan Penggerak Pembangunan Kesejahteraan Keluarga (PKK).*