Luhut Binsar Pandjaitan Ternyata Marah dengan Panggilan Lord, Hingga Berseteru dengan Haris Azhar dan Fatia

- 9 Juni 2023, 20:53 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menjadi saksi dalam sidang dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Tinggi Jakarta.*/Antara
Luhut Binsar Pandjaitan menjadi saksi dalam sidang dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Tinggi Jakarta.*/Antara /

KABAR PRIANGAN - Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik terhadapnya di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023. Dalam sidang dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ini, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kesaksiannya.

Luhut Binsar Pandjaitan membantah semua tudingan dalam video “ADA LORD LUHUR DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA !! JENDERAN BIN JUGA ADA!!” yang diunggah pada 20 Agustus 2021. Video tersebut termasuk dalam program NgeHAMtam di kanal YouTube milik aktivis HAM, Haris Azhar.

Dalam konten tersebut, hadir pula Fatia Maulidiyanti, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS). Termasuk di dalamnya adalah tuduhan jika Luhut Binsar Pandjaitan memiliki bisnis di Papua.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat Menurut dr. Zaidul Akbar, Nomor Terakhir Bisa Jadi Camilan Harian

“Yang Mulia, saya sama sekali tidak ada waktu untuk melakukan itu. Saya fokuskan diri saya untuk tugas pokok saya. Saya janji pada diri saya bahwa saya tidak akan berbisnis saat jadi penyelenggara negara. Itu penting untuk anak buah saya karena kredibilitas itu penting untuk saat ini,” ujar sang Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut kepada hajelis hakim.

Keputusan Luhut memperkarakan Haris serta Fatia rupanya bermula dari sang cucu yang mengungkit konten video saat mereka tengah bercengkerama. “Cucu saya bertanya tentang tuduhan yang dialamatkan kepada saya yang bersumber dari video tersebut. Seketika saya merasa sangat sakit hati dan dalam benak saya saat itu hanya terbesit pikiran ‘ini semua perlu diluruskan’” kata Luhut.

Meski secara materi ia tidak dirugikan, namun Luhut juga mengaku jengkel karena sudah dipanggil Lord dan penjahat. “Ya saya terus terang kerugiaan materiil mungkin tidak perlu dihitung, tapi secara moral anak cucu saya, saya dibilang penjahat saya dibilang Lord, saya bilang apalagi coba. Kalau saya tuduh Anda ada sebagai penjahat atau pencuri itu kan Anda tidak bisa terima juga,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x