Baca Juga: Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Tingkat Pelanggaran Lalin di Garut Turun Drastis
Sementara Gelombang Kelvin adalah gelombang di lautan atau atmosfer yang menyeimbangkan gaya Coriolis Bumi terhadap batas topografi seperti garis pantai, atau pemandu gelombang seperti khatulistiwa.
Faktor lain menjadi penyebab hujan pada awal musim kemarau ini adalah adanya pembentukan pola belokan angin serta perlambatan angin yang memicu pertumbuhan awan hujan. “MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan,” jelas Andri.
Jadi, kemarau yang seharusnya dirasakan Indonesia pada bulan Juni 2023 ini sedikit redam karena adanya fenomena-fenomena alam tersebut.*