Stok Beras Aman, Indonesia Tetap Jajaki Kemungkinan Impor

- 12 September 2023, 15:47 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog di Dramaga Bogor, ia menganggap jika impor perlu dilakukan meski stok beras aman.
Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog di Dramaga Bogor, ia menganggap jika impor perlu dilakukan meski stok beras aman. /Antara/

KABAR PRIANGAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabarkan jika pemerintah tengah melakukan penjajakan terkait kerja sama impor beras dengan beberapa negara. Sebut saja Kamboja, India, Bangladesh, dan China.

Presiden telah membicarakan hal tersebut dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, serta Perdana Menteri China Li Qiang.

“Ini untuk emmastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok guna menjaga agar tidak terjadi kenaikan karena memang produksi pasti turun disebabkan oleh El Nino,” ujar Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Dramaga Bogor pada Senin, 12 September 2023 seperti yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Begini Kronologi Terbentuknya Pasangan 'Amin' Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Seperti Perjodohan

Meski begitu, pemerintah belum memutuskan kerja sama impor beras dengan negara manapun karena masih bernegosiasi perihal harga.

“Saya ini berbicara dengan kepala negara/kepala pemerintahan, kemudian ditindaklanjuti negosiasinya oleh Bulog. Kalau barangnya ada (negosiasi) di antara pemimpin sudah oke, tetapi harganya tidak nyambung kan tidak ketemu. Jadi masalah harga tetap menjadi hal penting dalam negosiasi tentang jadi atau tidak transaksinya,” lanjut presiden.

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Kamboja dilakukan disaat KTT ASEAN di Jakarta pekan lalu, Jokowi menyampaikan pada Hun Manet jika Indonesia ingin mengimpor beras sekitar 250 ribu ton per tahun dari Kamboja.

Baca Juga: Contoh Proposal Kegiatan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Kalangan Pondok Pesantren

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x