Network
KABAR PRIANGAN - Masifnya para imigran gelap Rohingya masuk ke daerah Indonesia secara ilegal membuat masyarakat resah dan merasa terganggu atas kedatangan mereka.
Para imigran Rohingya secara berbondong bondong menaiki kapal dari kampung halamanya di Bangladesh dan Myanmar untuk mencari berbagai negara yang dirasa cukup aman, salah satunya ke Indonesia.
Sejak beberapa bulan belakangan ini semakin banyak etnis Rohingya yang berlabuh di tepian pantai wilayah Aceh. Merasa geram atas prilaku para imigran yang datang tanpa diundang itu, kemarin (27/12/2023) ratusan mahasiswa Aceh menggelar aksi.
Baca Juga: Ditolak di Penampungan Lhokseumawe, Puluhan Imigran Pengungsi Rohingya Kembali Dibawa Pulang ke Aceh
Melansir dari KilasAceh.com ratusan mahasiswa yang menggelar aksi berasal dari sejumlah kampus dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Aceh.
Mereka menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Dalam pernyataan tuntutannya mereka menekankan perlunya respons tegas dari pihak berwenang untuk segera mengevakuasi para pengungsi Rohingya kembali ke negara asalnya.
Tak hanya sampai disitu, aksi ini berlanjut ke kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Aceh (Kemenkumham) Aceh. Sebelum melanjutkan aksi protes ke kantor Kemenkumham, para mahasiswa berkumpul di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) untuk mengangkut pengungsi Rohingya yang berada di dalam kantor tersebut.
Baca Juga: Gelombang Pengungsi Rohingya Semakin Masif Masuk ke Indonesia, Begini Tanggapan Presiden Joko Widodo
"Kami mengangkat Rohingya ke mobil, kita mengantarkan Rohingya ke Kemenkumham Aceh," Ujar T Wariza selaku korlap aksi.
