Network
KABAR PRIANGAN – Kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024 mengakibatkan perjalanan kereta api yang melewati jalur Haurpugur-Cicalengka terganggu.
Jumlah gerbong yang anjok akibat kecelakaan di intas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 diatas single track ini yaitu sejumlah tiga gerbong commuter line Baraya dan delapan gerbong kereta api Turangga.
Saat ini, gerbong pada rangkaian kereta api Turangga yang tidak ikut anjlok ditarik mundur ke Stasiun Cicalengka. Terlihat salah satu gerbong yang ditarik merupakan gerbong kereta Panoramic.
Gerbong yang ditarik berjumlah 5 gerbong kereta termasuk pembangkit dan ditarik mundur oleh lokomotif CC 201. Hal ini terlihat dari unggahan video yang dibagikan oleh akun @Rusy****13 di akun X (Twitter).
Sementara itu terlihat crane bantuan untuk mengevakuasi gerbong yang anjlok di Cicalengka telah diberangkatkan dari Solo Purwosari. Sementara itu bantuan lainnya juga diberangkatkan dari Jakarta menuju Cicalengka.
Hal ini diungkap akun @jal**5_ di X. “Sejumlah armada dikerahkan untuk membantu evakuasi Turangga dan CL Bandung Raya. Hari Jumat (5/1) salah satu J5Friend melaporkan pengiriman crane dari Solo Purwosari menuju Cicalengka, dalam rangka evakuasi KA Turangga dan CL Bandung Raya yang bertabrakan. Selain itu, dilaporkan KRD NR dari Jakarta sudah dikirim ke Cicalengka untuk penanganan,” ungkap akun tersebut.
Kecelakaan antara kereta api Turangga (Plb 65A) yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 dengan commuter line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series) ini terjadi pada pukul 06.03 WIB. Lokasi berada di dekat sinyal masuk Stasiun Haurpugur.***
