Network
KABAR PRIANGAN - Sesaat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) melalui Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilu 2024, Partai NasDem langsung menyatakan sikapnya, Rabu 20 Maret 2024 malam. Pernyataan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta.
NasDem yang merupakan partai utama pengusung Pasangan Calon Presiden-Wakil Prersiden (Capres-Cawapres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menyatakan menerima hasil Pemilu 2024. Mereka juga mengucapkan selamat kepada Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih suara terbanyak dalam perhelatan politik calon pemimpin nasional lima tahun sekali tersebut.
“Partai NasDem mengucapkan selamat kepada seluruh partai politik peserta Pemilu 2024, dan ketiga pasangan calon yang telah mengikuti kontestasi pemilihan presiden pada Pemilu 2024. Partai NasDem mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024,” ujar Surya didampingi sejumlah pengurus partai tersebut.
Upaya Hukum Tim Amin
Mengenai upaya hukum yang akan dilakukan Tim Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimim Iskandar (Amin), Surya memberikan apresiasi. Pihaknya tetap mendukung segala upaya mencari keadilan terhadap hasil Pemilu 2024. NasDem juga akan melakukan gugatan hasil Pemilu 2024, termasuk terhadap pemilihan anggota legislatif di enam daerah pemilihan (dapil) yakni tiga dapil di Sumatera, dan dua dapil di Jawa, dan satu dapil di Papua.
“Partai NasDem mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok dalam upaya mencari keadilan pascapemilu,” ucap Surya.
Disampaikan Surya, sebagai sebuah mekanisme yang telah ditetapkan dan disepakati bersama dalam kehidupan kenegaraan, inilah hasil pemilu yang harus diterima. "Benar terdapat berbagai catatan dan evaluasi bahkan gugatan atas pelaksanaan pemilu. Tidak kurang dari kalangan aktivis, berbagai kelompok masyarakat sipil, para guru besar kampus-kampus ternama di seluruh Tanah Air turut menjadi bagian suara-suara tersebut. Namun apa pun itu, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita harus menerimanya (hasil Pemilu 2024)," ujar Surya.
Surya menambahkan, kenyataan politik pada saat ini adalah bagian dialektika yang harus dijalani sebab demokrasi senantiasa menyediakan ruang untuk berbagai bentuk perbaikan, atau bahkan penyelewengan terhadap praktik kekuasaan itu sendiri. "Yang paling penting bagaimana komitmen kita sebagai kaum demokrat, kaum pergerakan, bagian dari masyarakat sipil untuk terus-menerus tak pernah berhenti memperbaiki prakti-praktik demokrasi kita," ucapnya.
