Kudeta DKI Jakarta, Kontingen Jabar Puncaki Klasemen Sementara PON XX Papua 2021

6 Oktober 2021, 22:04 WIB
UPACARA penyerahan medali cabang olahraga anggar nomor Degen Individual Putra PON XX Papua 2021 di Gedung Serbaguna Gereja St Yoseph, Merauke, Rabu, 6 Oktober 2021. Jawa Barat meraih dua medali emas dalam cabang olahraga tersebut.* /Antara/

KABAR PRIANGAN - Persaingan antarprovinsi dalam perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 hari kelima sejak dibuka resmi Sabtu (2/10/2021), kian ketat.

Untuk kali pertama, Kontingen Jabar mengudeta posisi pemuncak klasemen DKI Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021.

Kontingen Jabar berhasil menggesar kontingen DKI Jakarta ke peringkat kedua, seiring tuan rumah yang tergeser ke peringkat ketiga.

Baca Juga: Anggota Polres Tasikmalaya Raih Medali Perak Taekwondo di PON XX Papua

Berdasar informasi dari laman resmi PON XX Papua 2021, persaingan di posisi empat besar sangat ketat.

Hingga pukul 18.06 WIB, Jawa Barat mengemas 50 medali emas, 44 perak, dan 54 perunggu.

Tim Tatar Pasundan unggul tiga medali emas atas Jakarta yang mengoleksi 47 emas, 40 perak, 46 perunggu. Adapun Papua mengoleksi 43 emas, 22 perak, dan 40 perunggu.

Baca Juga: Korban Miras Oplosan di Cigalontang Bertambah Total Jadi 5 OrangBaca Juga: Korban Miras Oplosan di Cigalontang Bertambah Total Jadi 5 Orang

Di cabang olahraga bola voli putri, Jawa Barat pun memimpin klasemen grup dan menjadikan Jakarta juru kunci. Para Srikandi Pasundan menang atas Jakarta set 3-0.

Jawa Barat sukses memenuhi target dua medali emas dalam cabang olahraga anggar.

Jawa Barat berhasil menambah satu medali emas melalui nomor Degen Individual Putra yang diraih atlet Anggi Williansyah setelah mengalahkan atlet asal Riau Muhammad Fajri di final dengan skor 15 - 14.

Baca Juga: Belum Terima Uang Ganti Rugi, Warga Terdampak Tol Cisumdawu di Conggeang Sumedang Kembali Protes

"Saya mengucapkan sekali lagi puji dan syukur kehadirat Allah kita bisa meraih lagi juara emas kedua. Sesuai dengan target tapi kami mudah-mudahan bisa melebihi dari target itu," kata Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Barat, Asyanti Rozana, Rabu 6 Oktober 2021, dilansir dari Antara.

Asyanti menambahkan, kontingen Jawa Barat masih berambisi meraih medali emas untuk kategori beregu pada cabang olahraga anggar yang mulai dipertandingkan pada Kamis 7 Oktober 2021.

"Kalau kita lihat seluruh provinsi bermain bagus sekali dan mereka bermain luar biasa tapi saya masih bisa melihat peluang kemungkinan bisa mendapatkan emas di nomor beregu," ujar Asyanti.

Baca Juga: Dua Pembuat Uang Palsu Dibekuk Polisi Saat Beli Rokok di Warung Gunakan Upal

Jawa Barat pada hari Senin juga telah mendapatkan satu medali emas melalui Floret Individual Putri yang diraih oleh Leoda Lundy Winona. Ia berhasil mengalahkan lawannya asal Riau Nurul Aini dengan skor 15 -10.

Di cabor atletik, Tyas Murtiningsih menambah perolehan medali emas dari nomor 100 meter putri yang dimenangkannya di PON kali ini.

Dalam pertandingan di arena atletik Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu ini, Tyas mencatatkan waktu 11,79 detik. Medali perak diraih oleh atlet seprovinsinya, Erna Nuryanti dengan catatan waktu 11,90 detik.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Taiwan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023

Sedangkan medali perunggu diraih atlet Bengkulu Hasruni dengan waktu 11,95 detik.

Prestasi yang ditorehkan Tyas terbilang gemilang, mengingat pada penyelenggaraan PON 2016 Jawa Barat ia gagal menembus babak final.

Meski demikian, catatan waktu Tyas di final sebenarnya masih kalah dari waktu tercepat yang dicetaknya sendiri di babak penyisihan.

Baca Juga: Pengadaan Mobil Dinas Ditolak Fraksi, DPRD Ajukan Tunjangan Transportasi untuk Pimpinan Dewan

Tyas mencatatkan waktu tercepat 11,67 detik saat turun di babak pertama nomor 100 meter putri cabang olahraga atletik di PON XX Papua.

Catatan waktu yang diraih atlet 24 tahun itu memecahkan rekor PON sebelumnya milik sprinter asal Maluku Irene Truitje Joseph dengan torehan waktu 11,73 detik yang dicetak pada 2000.

Namun, rekor nasional untuk nomor 100 meter putri yang dicetak Irene T Joseph pada 2000 dengan waktu 11,56 detik itu masih belum terpecahkan.

Baca Juga: Oh Ternyata,,, Pesta Miras Dilakukan di Halaman Sekolah

Pertandingan PON XX Papua cabang olahraga atletik berlangsung mulai 5 hingga 14 Oktober 2021.

Terdapat 23 nomor perlombaan putra dan putri yang dipertandingkan untuk memperebutkan 46 medali emas, 46 medali perak dan 46 medali perunggu.*** 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler