VPC Ajak Ribuan Bobotoh Geruduk Graha Persib Usai Tuntutan Robert Out Tak Digubris Manajemen

9 Agustus 2022, 18:24 WIB
Bobotoh akan berdemo ke Graha Persib desak Robert Alberts lengser dari kursi pelatih.* /instagram.com/@mengball/

KABAR PRIANGAN - Viking Persib Club (VPC) selaku komunitas pendukung Persib, Bobotoh terbesar mengambil sikap tegas usai tim kebanggaannya kalah pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2022 saat melawan Borneo FC.

Seperti yang diketahui, pada laga yang berlangsung Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 7 Agustus 2022, Persib kalah 1-4 atas Borneo FC.

Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk Persib yang belum pernah menang dalam tiga pertandingan awal musim kompetisi.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Kursi Pelatih Persib, Muncul Nama Kandidat Baru dari Paul Munster sampai Mario Gomez

Catatan buruk Persib itu tentu membuat para pendukungnya yakni Bobotoh termasuk VPC merasa kecewa.

Bahkan, VPC pun telah menerbitkan surat resmi yang ditujukan kepada Kapolrestabes Bandung perihal pemberitahuan aksi Bobotoh turun ke jalan.

Surat berkop resmi VPC tersebut diterbitkan pada 8 Agustus 2022 dengan nomor 003/SP/VPC/aksi.RO/VIII/2022 serta ditandatangani oleh PM VPC/Penanggung Jawab, Yoedi Baduy dan Koordinator Lapangan, Donny Soedarsono.

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Kelas Tema 17 Agustus dengan Hiasan Unik dan Murah untuk Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 77

Dalam surat tersebut, aksi demo Bobotoh akan dilakukan pada Rabu 10 Agustus 2022 mulai pukul 12.00 WIB sampai selesai.

Diketahui, sebanyak 5000 Bobotoh berencana ikut aksi demo dengan titik kumpul di Saparua, Kota Bandung.

Ada dua tuntutan yang akan disampaikan oleh VPC kepada manajamen Persib.

Baca Juga: Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Gentong Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pertama, meminta Robert Alberts untuk mundur sebagai pelatih, mengingat pencapaian Persib di awal kompetisi yang jauh dari harapan.

Kedua, terkait permintaan perbaikan sistem ticketing laga Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) agar lebih fleksibel.

Sebelumnya, VPC juga sempat memberi ultimatum kepada manajemen untuk segera memecat Robert Alberts.

Baca Juga: Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 77, Warga Cilingga dan Cibahong, Tasikmalaya Bikin Lorong Merah Putih

Selain itu, VPC juga meminta ada evaluasi menyeluruh di tubuh Persib, baik evaluasi pemain maupun semua unsur manajemen.

Kemudian VPC ingin manajemen memperbaiki komunikasi dengan Bobotoh, buka ruang dialog terbuka dengan Bobotoh.

Dalam ultimatum tersebut VPC memberikan waktu selama 24 jam kepada pihak manajen Persib.

Baca Juga: 15 Kata-Kata Bijak Pahlawan Nasional untuk Ucapan HUT Kemerdekaan RI ke 77 pada 17 Agustus 2022

Namun tampaknya, permintaan tersebut tidak digubris manajemen hingga membuat Bobotoh melakukan aksi besar-besar ke jalan.***

 

Editor: Firda Aini Nadi Sanniyah

Tags

Terkini

Terpopuler