Hanya Butuh Waktu 2 Menit 41 Detik, Straight Telak Jeka Saragih Membuat Petarung Korsel Terkapar

24 Oktober 2022, 15:50 WIB
Jeka Saragih mengalahkan petarung Korea Selatan saat ajang semifinal Road to UFC (Ultimate Fighting Championship) di Abu Dhabi, Minggu 23 Oktober 2022.* /Tangkapan layar Instagram/@jekasaragih/Mola TV/

KABAR PRIANGAN - Penampilan atraktif Jeka Asparido Saragih (Jeka Saragih) saat ajang semifinal Road to UFC (Ultimate Fighting Championship) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu 23 Oktober 2022, sukses mencuri perhatian para penggemar mixed matrial art (MMA) internasional, khususnya tingkat Asia.

Jeka Saragih yang tampil di kelas ringan UFC membuat lawannya asal Korea Selatan, Ki Won-bin, terkapar knock out karena straight kanannya yang brutal mendarat telak di pipi kiri Ki Won-bin.

Total waktu yang dibutuhkan petarung Jeka Saragih hanya 2 menit 41 detik untuk membuat Ki Won-bin yang mengenakan celana merah tumbang, hingga wasit langsung menghentikan pertandingan.

Baca Juga: Max Verstappen Raih Kemenangan ke-13, Kini Sejajar dengan Michael Schumacher dan Sebastian Vettel

Dengan kemenangan di oktagon tersebut, pria asal Simalungun, Sumatra Utara, itu
berpeluang dikontrak oleh UFC, juga merupakan petarung pertama asal Indonesia yang mendapat kontrak tersebut.

Ia tinggal menghadapi laga final, meskipun Manajer Jeka Saragih yang juga CEO One Pride, Fransino Tirta, mengatakan dengan melaju ke final pun kontrak Jeka bersama UFC telah didapatkan. Namun jika ia menang di final, nilai kontraknya oleh UFC akan meningkat.

Menurut Jeka Saragih, kemenangan KO tersebut hasil dari latihan selama ini. "(Dengan kemenangan ini) saya sudah membuktikan hasil latihan selama ini," ujarnya saat dihubungi tvOne di Jakarta melalui video live streaming dari Abu Dhabi, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Masak Fu Yung Hai, Yuk! Olahan Masakan Oriental yang Gurih Asam dan Manis

Mengenai penampilannya yang sukses mengalahkan lawan dalam waktu singkat satu ronde, Jeka mengatakan kuncinya mengikuti instruksi pelatih.

"Saya mendengar instruksi pelatih dan pelatih membebaskan saya bermain seperti permainan saya sendiri. Pelatih ngomong kepada saya, ketika ada kesempatan ya sikat, habisin. Makanya ketika ada kesempatan saya habisin lawan," tutur pria kelahiran Bah Pasunsang, Simalungun, 3 Juli 1995 tersebut.

Kiat lainnya, dirinya melakukan pertarungan dengan suasana hati yang nyaman dan enjoy.  "Penampilan saya semalam, saya sih bawa enjoy dan membawa lawan ke ranah permainan saya, karena saya dikenal sebagai stand up fighting (pertarungan berdiri) dan lawan juga jago di ground fighting (pertarungan di bawah/di lantai)," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Warga Panjalu Ciamis Mengikuti Prosesi Adat Nyangku, Ritual Penyucian Benda Pusaka di Bulan Maulid

Ia langsung berupaya membawa lawannya mengikuti irama permainannya. "Saya berusaha membawa (lawan) pada permainan saya dan saya coba untuk cari-cari peluang supaya menghabisi lawan. Rupanya ada peluang saya mengeluarkan straight, dan rupanya lawan langsung tumbang, gitu he he," ucap Jeka.

Jeka pun mengatakan sebelum bertarung dirinya tak menghadapi kendala saat menghadapi lawan asal negeri ginseng tersebut. Ia memang sempat mengalami cedera ringan saat berlatih, namun baginya hal itu biasa.

"Hal seperti cedera ringan biasa di kaki dan di tangan, tapi itu tak masalah sih bagi saya, itu tak
ada kata mundur sebelum berperang," ucap Jeka Saragih.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler