E-Sport Resmi Diterima Jadi Anggota ke-42 KONI Kota Tasikmalaya

2 Januari 2023, 19:49 WIB
Ketua ESI Kota Tasikmalaya mempresentasikan tentang olahraga e-sports itu pada forum Rapat Kerja KONI Kota Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Irman S

KABAR PRIANGAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya secara resmi mengukuhkan E-Sports Indonesia (ESI) sebagai cabang olahraga ke-42 yang berada di bawah naungan KONI Kota Tasikmalaya.

Pengukuhan pengurus ESI kota resik tersebut berlangsung bersamaan dengan rapat kerja KONI Kota Tasikmalaya 2022, Jumat 30 Desember 2022.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya H Arif Surahman menyebut, penerimaan ESI didasarkan atas kesepakatan para anggota KONI Kota Tasikmalaya dalam forum raker.

Baca Juga: Amankan Ribuan Botol Miras, Satpol PP dan Tim Sancang Polres Garut Terima Penghargaan dari Bupati

Ia berharap para atlet yang tergabung dalam ESI bisa menunjukkan komitmen untuk bekerja keras dan terus mengasah kemampuan atletnya agar kelak bisa mengharumkan nama Kota Tasikmalaya dalam berbagai event.

"Kepercayaan dari para anggota KONI jangan disia-siakan melainkan harus dibarengi sikap tanggung jawab dan berusaha keras dalam meraih prestasi," ujar Arif.

Ketua Pengcab ESI Kota Tasikmalaya Abdul Latief sendiri merasa senang karena penantian mereka selama hampir dua tahun bisa meyakinkan pengurus KONI Kota Tasikmalaya dan 41 anggota KONI lain untuk menerima ESI sebagai anggota baru di organisasi itu.

Baca Juga: Cara Menambah Channel dan Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Setelah terbentuk dan diakui jadi anggota KONI Kota Tasikmalaya, ESI siap melakukan pembibitan dan pembinaan atlet secara terus menerus. Sebab menurutnya, hal tersebut penting sebagai tolak ukur bagaimana cabang olahraga tersebut dapat meraih prestasi.

Pihaknya pun akan mengikuti arahan KONI dalam menjalankan upaya pembinaan prestasi dan senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan prestasi para atlet.

Ketua Harian Pengcab ESI M Farid Almahzumi menambahkan, kehadiran E-sport ini diharapkan bisa mengkikis stigma negatif terhadap game online. Menurutnya, kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dibendung. Artinya tinggal bagaimana menyelaraskan diri dalam memasuki dunia digital.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Bupati Sumedang Bantu Replikasi Pola Penurunan Stunting di Daerah Lain

"Kami juga melakukan edukasi terhadap masyarakat sehingga bisa mengikis efek negatif dari game tersebut. Kitaami meyakini bahwa dalam hal apapun ada sisi positif maupun negatif begitu juga dengan game online," kata dia.*



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler