Liga 2 dan 3 Dihentikan PSSI, Legenda Timnas Indonesia Tias Tano Taufik Kecewa: Saya Enggak Bisa Ngomong Lagi

14 Januari 2023, 21:45 WIB
Pelatih Persipasi Kota Bekasi Tias Tano Taufik.* /Instagram/officialpersipasi/

KABAR PRIANGAN - Dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 2022 2023 oleh PSSI berdasarkan rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI, Kompleks Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, Kamis 12 Januari 2023, menimbulkan kekecewaan dan reaksi hebat masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air.

Tentunya, pihak yang lebih dikecewakan oleh orang-orang PSSI adalah pelaku sepak bola dalam negeri mulai para pemain, pelatih, ofisial tim, dan manajemen. Bahkan juga pihak-pihak terkait seperti sponsor, termasuk masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari pertandingan sepak bola misalnya pedagang kaos hingga pedagang makanan di sekitar stadion.

Saat diminta tanggapannya atas keputusan PSSI tersebut, Pelatih Persipasi Kota Bekasi Tias Tano Taufik sangat kecewa. Bahkan saking kecewanya ia tak dapat berkomentar lebih banyak.

Baca Juga: 'Prank' Awal Tahun PSSI, PSGC Ciamis Sudah Kontak-kontak Calon Pemain Baru, Eh Ternyata Liga 3 Dihentikan

"Saya enggak bisa ngomong lagi, memang federasi sepak bola kita bobrok menzalimi orang banyak," ujar Tias kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan melalui aplikasi WhatsApp, Jumat 13 Januari 2023 malam.

Tias pun berharap ada keputusan lain dari PSSI karena sepak bola berhubungan dengan banyak hal dan banyak orang. "Kami cari nafkah di sepak bola, (termasuk) saya sebagai pelatih. Enggak dipikirin (oleh PSSI) nasib orang banyak. Semoga saja ada kebijakan lagi (dari PSSI), ucapnya.

Tias pantas sangat kecewa karena musim ini Persipasi dalam performa yang sangat bagus dan cukup menjanjikan prestasi. Bahkan untuk menjadi juara Liga 3 Jabar 2022 2023 tinggal selangkah lagi karena telah dipastikan lolos ke babak final yang akan menghadapi Dejan FC, Selasa 17 Januari 2023.

Baca Juga: Gubernur Jabar Resmikan Proyek Penataan dan Revitalisasi Situ Gede, Ridwan Kamil: Tolong Bangunkan Hotel Juga!

Hal itu ditunjang oleh manajemen yang bagus dengan fasilitas stadion ciamik. "Ya saya sebagai pelatih berharap ada kebijakan yang sama-sama enak dari PSSI. Karena kami juga sudah habis banyak dalam waktu masa-masa persiapan Persipasi, dan saatnya sekarang Persipasi ke Liga 2 (musim depan)," kata Tias.

Setelah mengikuti Liga 3 Jabar, agenda sebelumnya enam tim dari Jawa Barat adalah Babak 64 Besar Liga 3 Nasional. Persipasi bersama lima tim lain dari Jabar pun akan bertanding di level nasional. Namun dengan adanya pengumuman dari PSSI bahwa Liga 2 dan 3 dihentikan, babak 64 besar menjadi tidak jelas. 

Pelatih Persipasi Kota Bekasi Tias Tano Taufik.*

Ditanya apakah sebelumnya pihaknya bersiap menambah pemain baru sehingga telah melakukan kontak-kontak calon pemain baru yang dibidik, Tias membenarkan. "Ya, namun kini kami masih menunggu juga kabar terbaru dari federasi (PSSI). Semoga Persipasi juara Liga 3 Jabar," ucapnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Murah Meriah Tapi Rasanya Gak Murahan, Yuk Cobain!

Nama Tias Tano Taufik sendiri bukanlah sosok asing dalam sepak bola nasional. Ia salah satu legenda hidup Timnas Indonesia. Bersama rekan-rekannya di skuad Garuda, Tias mempersembahkan medali emas cabang olahraga sepak bola untuk pertama kalinya dalam ajang SEA Games yakni tahun 1987.

Saat itu Indonesia mengalahkan Malaysia pada babak final di Stadion Senayan (kini Gelora Bung Karno) Jakarta oleh gol tunggal Ribut Waidi menit ke-91.

Selain Tias, para pemain di tim yang dijuluki The Boys of 1987 oleh Pelatih Bertje Matulapelwa tersebut diantaranya Robby Darwis, Herry Kiswanto, Ponirin Meka, Rully Nere, Patar Tambunan, Ricky Yakob, Marzuki Nyak Mad, dan lainnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler