Network
KABAR PRIANGAN - Olahraga sepatu roda terlihat keren dan sangat menyenangkan. Aktivitas aerobik ini diminati segala usia.
Seperti halnya pecinta olahraga sepatu roda yang tergabung Banjar Inline Skate Independent (Bariskin). Mereka sering berlatih setiap Minggu pagi dan Jumat sore di lintasan/trek Taman Kota Lapangan Bhakti Kota Banjar.
Menurut Ketua Bariskin Toga Langit Harahap, dari 50 anggota Bariskin yang terdaftar dan aktif berlatih sekarang ada 25 orang. Sisanya, mereka yang tak aktif karena ada beberapa faktor diluar. Seperti kesibukan di rumah, tugas sekolah, sepatu roda yang rusak.
Baca Juga: Aa Boxer Bernostalgia di Tasikmalaya, Terkenang 31 Tahun Silam Saat Peresmian GOR Kawah Narayana
"Anggota termuda berumur tiga tahun dan tertua berumur 45 tahun," ujarnya, Minggu 14 November 2021.
Toga menyebutkan, pelatihan menuju atlet sepatu roda yang profesional dan berprestasi, tentunya diawali pelatihan dasar dahulu. Mulai melangkah, mengayunkan badan, lari, belok, zig-zag, mengerem, juga melompat. Setelah semua dinilai mahir, selanjutnya naik ke tingkat trick (aksi).
Ditambahkan Toga, pecinta olahraga sepatu roda yang tergabung dalam Bariskin telah mengikuti berbagai even di Indonesia. Seperti skate cross anak di Tasikmalaya tahun 2016. Saat itu meraih tiga piala yaitu juara 2, juara harapan 2 dan harapan 3.
Kemudian, dalam event Roller War 2 2016 di Tangerang berhasil meraih juara juara 2 kelas Aggressive inline beginer.
