Network
Dengan ketatnya persaingan tersebut, posisi di klasemen sementara Grup DD pun masih berimbang. Keempat tim meraih poin 2. Mataram Utama memimpin klasemen sementara Grup DD, disusul PSGC Ciamis, ketiga Persidago Gorontalo, lalu di posisi keempat Persegres Gresik.
Karenanya, pertandingan terakhir atau laga ketiga pada Minggu 13 Maret 2022 akan menjadi laga menentukan. PSGC Ciamis bakal menghadapi Persegres Gresik pada pertandingan pertama, dilanjutkan pertandingan Persidago Gorontalo melawan Mataram Utama.
Baca Juga: Misteri Lintasan Kereta Api di Warung Sumedang, Manonjaya Tasikmalaya. Pengendara Seakan Ditarik ke Dunia Lain
Seusai pertandingan, Asisten Pelatih PSGC Dicky "Jong" Adithia Nugraha mengakui laga melawan Persidago Gorontalo merupakan laga yang sulit. Tim asal Sulawesi tersebut memberikan perlawanan yang ketat karena sama-sama menargetkan lolos ke Liga 2.
“Tadi pertandingan yang sulit karena tim lawan juga sama-sama ingin meraih 3 poin. Kami juga sama, ingin ke Liga 2 musim depan," ujar Dicky dilansir laman PSSI.
Namun Dicky juga memuji mental bagus Laskar Galuh. Meski sempat tertinggal oleh gol cepat tim lawan, skuad tim kebanggaan Balad Galuh --organisasi bobotoh PSGC Ciamis-- dapat bangkit hingga menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Soal Status TWA, BKSDA dan Pemkab Harus Paham Gunung Guntur merupakan Kawasan Panas Bumi
"Berat bagi kami melawan tim yang seperti itu, namun mental pemain PSGC Ciamis bagus. Walau tadi sempat tertinggal, namun kemudian bisa mengimbangi,” kata Dicky yang juga mantan pemain PSGC Ciamis itu.
Ketatnya persaingan di Grup DD juga disampaikan Pelatih Persidago Gorontalo Romi S Malanua. Karena itu ia bertekad meraih kemenangan saat laga terakhir melawan Mataram Utama.
“Salut kepada perjuangan anak-anak, mudah-mudahan pada pertandingan selanjutnya kami bisa menang dan meraih poin tambahan,” kata Romi.
Baca Juga: Sepakbola Liga Desa 2022 di Kabupaten Garut Diikuti 218 Tim dan Terbagi 8 Zona
