Hanya saja, dalam pertandingan perdana pindahan tersebut sempat tertunda selama 2 jam lebih.
“Ya betul pertandingan sempat tertunda. Tadinya kan dijadwal kita bertanding ke dua sekitar pukul 09 atau 10. Tapi pertandingan pertama baru dimulai pukul 10.00 lebih," ujar Galih, usai pertandingan.
Ketua Panpel yang juga Direktur Media Officer PSSI Askab Kabupaten Garut, Wahyu Somantri menjelaskan, tertundanya pertandingan semata mata karena teknis persiapan panitia saja.
Ia menuturkan, semula pertandingan digelar di Lapang Tanjung, namun kemudian pindah ke Lapang Makorem.
"Persiapan kan harus matang, penunjang sarana harus dilengkapi, seperti meja, kursi, sound dan lain lain . Jadi telat 2 jam dan baru bisa dimulai pukul 10-an," ujar Wahyudin.
Terpisah, Ketua Bidang Pertandingan Zona 1, Asep Habibi mengatakan, dalam pertandingan, Selasa kemarin, selain kesebelasan Kel. Kota Wetan, Tim Desa Sirnajati dan Desa Jati juga gagal ke 18 besar.
"Sedangkan kesebelasan Desa Jayaraga dan Tim dari Kel. Sukamentri berpeluang lolos ke babak 18 besar karena dalam pertandingan terakhir keduanya menang," ujar Asep.***